Menhub Minta Grab Bertanggung Jawab atas Terbunuhnya Siska Rohani

Menhub minta agar sistem perekrutan pengemudi harus diperketat

Jakarta, IDN Times - Yun Siska Rohani, Marketing Wedding Organizer yang tewas dibunuh oleh driver taksi online pada Sabtu (17/3) lalu, menimbulkan banyak simpati, terutama pemerintah.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada perusahaan aplikasi taksi berbasis internet, Grab, untuk bertanggung jawab terhadap kejadian yang menimpa wanita yang kerap disapa Siska ini.

1. Menhub Budi Karya menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga Siska

Menhub Minta Grab Bertanggung Jawab atas Terbunuhnya Siska RohaniIDN Times/Ardiansyah Fajar

Budi Karya menyempatkan hadir ke rumah almarhum untuk mengucapkan bela sungkawa kepada kedua orangtua Siska, dan memastikan kehadiran pemerintah dalam kejadian tersebut.

"Aplikator belum datang ke sini, harus tanggung jawab sesama manusia, harus memberikan tanggung jawabnya, karena ini kehilangan yang sangat besar bagi keluarganya," ujar Budi Karya di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (25/3).

2. Perekrutan pengemudi harus lebih diperketat

Menhub Minta Grab Bertanggung Jawab atas Terbunuhnya Siska Rohanijberita.com

Budi Karya mengatakan sudah seharusnya perusahaan taksi berbasis aplikasi ini segera memperbaiki sistem perekrutan calon pengemudinya, karena disinyalir selama ini syarat perekrutan sangatlah mudah.

"Harus ada screening rekam jejaknya seperti apa, dengan tatap muka agar kita tahu calon pengemudi memenuhi kualifikasi atau tidak, harus dilakukan, rekrutmen harus baik jangan asal-asalan," kata Budi.

Baca juga: Duh! Wanita Hamil ini Jadi Pelampiasan Nafsu Sopir Taksi Online

3. Menhub akan terus tingkatkan standar keamanan transportasi

Menhub Minta Grab Bertanggung Jawab atas Terbunuhnya Siska Rohanikatadata.co.id

Budi Karya mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan sistem keamanan dan kenyamaan bagi para pengguna taksi online maupun konvensional, karena hal tersebut adalah kebutuhan dasar dari pengguna transportasi.

"Jaminan harus punya komitmen dengan masyarakat, bagaimana melayani masyarakat dengan totalitas, nanti masyarakat jadi waswas, apalagi wanita dan harus bepergian malam-malam," ujar Budi.

4. Kemenhub bekerja sama dengan Kemkominfo

Menhub Minta Grab Bertanggung Jawab atas Terbunuhnya Siska Rohaniibtimes.ph

Budi Karya  juga mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), untuk melakukan sistem pengawasan melalui dashboard.

"Jadi kita tahu mana rekrutmen yang baik atau asal-asalan," kata Menhub.

5. Evaluasi perlu dilakukan Kemenhub

Menhub Minta Grab Bertanggung Jawab atas Terbunuhnya Siska Rohaniinfokomputer.grid.id

Orangtua Siska, Supandi dalam kesempatan tersebut meminta kepada Menhub Budi Karya agar mengevaluasi seluruh kegiatan transportasi yang ada, agar kejadian yang menimpa anaknya tersebut tidak terulang kembali.

"Saya sebagai orangtua korban, harapan pertama kejadian tidak terulang lagi, baik dari pihak Grab maupun pemerintah meningkatkan komunikasi agar menjadi lebih baik lagi, terutama agar pengemudi dan konsumen merasa aman dan nyaman," ujar Supandi.

6. Kasus tersebut berhasil diungkap Polres Bogor

Menhub Minta Grab Bertanggung Jawab atas Terbunuhnya Siska Rohanithemalaymailonline.com

Supandi yang kala itu kebingungan karena hingga esok hari Siska tak kunjung pulang ke rumah usai bekerja, mendapatkan jawaban dengan kedatangan anggota polisi dari Polres Bogor, yang mengabarkan putrinya tersebut tewas dibunuh pengemudi Grab dan jenazahnya ditemukan di kawasan Cibinong, Bogor.

"Saya tahunya dari keterangan Polres datang ke sini, Minggu jam 07.00 WIB ditemukan, jam 14.00 WIB datang ke sini," kata Supandi.

7. Siska meninggalkan seorang balita

Menhub Minta Grab Bertanggung Jawab atas Terbunuhnya Siska RohaniIDN Times/Sukma Shakti

Yun Siska Rohani akhirnya dikebumikan keluarganya tak lama setelah perempuan 29 tahun itu ditemukan oleh anggota Polres Bogor. Siska yang diketahui adalah seorang single parent tersebut harus meninggalkan putrinya yang masih berusia empat tahun.

Baca juga: Menipu dengan Fake GPS, 12 Sopir Taksi Online Ini Ditangkap

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya