Sutopo Purwo Nugroho, Sang Pejuang Bencana dan Kanker Paru-paru

Selamat jalan Pak Sutopo

Jakarta, IDN Times - Mengenang sosok Sutopo Purwo Nugroho, seakan tak ada habisnya. Sebagai Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang tugasnya menyampaikan kebenaran data dan informasi terkait setiap bencana yang melanda tanah air, Sutopo seakan tak pernah absen dari media massa maupun sosial.

Di tengah gencarnya hoaks tak bertanggung jawab serta minimnya pengetahuan orang awam soal bencana, Sutopo adalah suara yang paling kredibel dan dipercaya dalam penyebaran informasi mengenai bencana-bencana alam di Indonesia.

Lulusan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada pada 1993 dan mengawali kariernya pada 1994 dengan bekerja sebagai peneliti di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. 

Kemudian Ia merampungkan pendidikan MSc dan PhD pada 2008 lalu di Institut Pertanian Bogor di bidang hidrologi. Sutopo mulai aktif mengabdi di BNPB sejak Agustus 2010 hingga mengembuskan napas terakhirnya, Minggu (7/7).

Di pertengahan Januari 2018, awak media dan juga publik tanah air dikejutkan dengan pengakuan pria kelahiran Boyolali 49 tahun silam ini terkait vonis dokter yang menyatakan dirinya menderita penyakit kanker paru-paru Stadium IV.

Awak media yang mengetahui pengakuan Sutopo tersebut melalui WhatsApp Group sontak merasa kaget dan memberikan semangat kepadanya. Kabar tersebut agak sulit diterima akal karena para wartawan mengetahui Sutopo memiliki pola hidup sehat yang baik, tidak merokok meupun minum alkohol. Dia juga mengaku tidak memiliki sejarah penyakit kanker secara genetis.

Bagi kalian yang belum mengenal dekat sosok Sutopo, berikut 5 hal tentang Sutopo Purwo Nugroho si Pejuang bencana dan kanker paru stadium IV.

1. Di mata awak media, Sutopo adalah sosok pekerja keras

Sutopo Purwo Nugroho, Sang Pejuang Bencana dan Kanker Paru-paruIDNTimes/Fitang Adhitia

Sutopo adalah sosok yang dikenal sebagai pekerja keras. Menurutnya, setiap perjuangan yang dilalui dengan sungguh-sungguh disertai dengan ketekunan akan melahirkan sebuah kesuksesan.

"Jangan pernah merasa besar karena jabatan, tapi besarkan jabatan itu di manapun kamu berada. Kerja keras dengan ketekunan dan doa. Orang-orang sukses itu dulunya banyak yang tersiksa dan menyiksa diri," ucap Sutopo.

Pria yang selalu jujur menceritakan masa lalunya yang penuh dengan keterbatasan tanpa rasa malu ini mengaku saat duduk di sekolah dasar selalu pergi tanpa alas kaki.

Sutopo pernah bercerita kisah masa lalunya bersama orangtua. Mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan, hanya beralaskan tanah yang ketika musim hujan bermunculan laron di rumahnya. Laron-laron tersebut kemudian ia tangkap satu-persatu dan dikumpulkan menjadi peyek.

Baca Juga: [BREAKING] Humas BNPB Sutopo Meninggal, Begini Penjelasan Keluarganya

2. Lulusan terbaik di fakultasnya

Sutopo Purwo Nugroho, Sang Pejuang Bencana dan Kanker Paru-paruIDN Times / Helmi Shemi

Sutopo merupakan lulusan terbaik di fakultasnya sewaktu ia menyandang gelar Sarjana di Universitas Gajah Mada. Dia juga merupakan lulusan pertama di angkatannya yang membuat teman-teman kuliahnya jadi kagum.

Kini lebih dari 100 jurnal ilmiah nasional, 11 jurnal ilmiah internasional dan sejumlah buku telah berhasil ia tulis.

Baca Juga: 5 Fakta Kanker Paru-paru, Penyakit Ganas yang Diderita Sutopo BNPB

3. Selalu menjadi pribadi yang ramah dan informatif

Sutopo Purwo Nugroho, Sang Pejuang Bencana dan Kanker Paru-paruInstagram/@sutopopurwo

Sutopo adalah orang yang dikenal ramah kepada siapapun, termasuk kepada jurnalis yang selalu mengandalkan informasi terkait bencana kepada dirinya.

Pria ini akan selalu siap meladeni apabila kami membutuhkan informasi terkait bencana yang melanda Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

Dalam setiap kesempatannya, Sutopo selalu mengatakan untuk selalu berhati-hati terhadap bencana. Konon, ia selalu mengatakan bencana biasanya datang di hari Sabtu dan Minggu, seperti Tsunami di Aceh dan Gempa Yogya pada tahun 2006, dua peristiwa yang sering dia jadikan contoh.

4. Dikenal humoris

Sutopo Purwo Nugroho, Sang Pejuang Bencana dan Kanker Paru-paruInstagram/sutopopurwo

Bagi yang belum mengenal dekat sosok Sutopo, kalian bisa menyambangi media sosial yang ia miliki. Dari sana akan terlihat bahwa pria ini adalah sosok yang humoris.

Sutopo selalu aktif di platform media sosial yang ia miliki seperti Twitter, Facebook, hingga Instagram yang saat ini jumlah pengikutnya sudah mencapai 93 ribu lebih.

Dalam setiap unggahan di Instagramnya, Sutopo selalu menyandingkan hal-hal lucu dari kisah percintaan anak manusia dengan bencana yang ada di Indonesia sehingga membuat followers-nya dibuat tertawa terpingkal-pingkal usai melihat unggahannya tersebut.

Belakangan ini, unggahan Instagramnya banyak didominasi oleh perjuangannya melawan penyakit kanker paru-paru yang tengah ia derita. Namun, sebagai orang yang berdedikasi, dia tetap menyelipkan update terbaru dari bencana-bencana alam yang melanda tanah air.

5. Tetap menyampaikan informasi bencana walaupun sedang terbaring di meja operasi

Walaupun tengah dalam kondisi sakit, Sutopo mengaku masih tetap aktif bekerja sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi di BNPB.

Hal tersebut diketahui pada unggahan di media sosialnya yang menggambarkan dirinya tengah berada di ruang operasi. 

Dalam unggahannya tersebut, Sutopo mengaku meski sedang menjalani serangkaian tahapan operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) namun dirinya tetap menyampaikan informasi terkait longsor di Brebes, maupun bencana alam lainnya.

Ia mengatakan melakukan hal tersebut dengan ikhlas agar masyarakat mendapat informasi bencana yang benar dan akurat. 

Selamat jalan Pak Sutopo, kami akan selalu merindukan gurauan dan informasi-informasi terkini kebencanaan tanah air dari bapak.

Baca Juga: [BREAKING] Humas BNPB Meninggal, Twitter Dibanjiri Hastag Pak Sutopo

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya