Berterima Kasih pada Presiden dan Masyarakat, Novel Jadikan Kasusnya Motivasi

Novel juga memberikan semangat pada rekan kerjanya

Jakarta, IDN Times - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat, yang telah mendoakan kesembuhan dirinya.

Novel yang pada April 2017 lalu mengalami penyerangan air keras oleh orang tidak dikenal, terpaksa harus menjalani perawatan intensif dan operasi di kedua bola matanya di Singapura.

1. Novel berterima kasih dan mengaku senang atas dukungan masyarakat

Berterima Kasih pada Presiden dan Masyarakat, Novel Jadikan Kasusnya MotivasiIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Novel mengaku senang atas sambutan yang diberikan masyarakat terhadap dirinya, rekan kerja, pimpinan KPK, dan media.

"Alhamdulillah suatu kebanggaan bagi saya kembali dan bertemu dengan rekan-rekan, pimpinan KPK, media, dan semua yang mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia," ujar Novel di kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (22/2).

Baca juga: KPK Akan Siapkan Penyambutan Khusus Bagi Novel Baswedan

2. Insiden penyerangan jadi motivasi Novel memberantas korupsi

Berterima Kasih pada Presiden dan Masyarakat, Novel Jadikan Kasusnya MotivasiIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Novel menjadikan insiden yang menimpa dirinya tersebut, sebagai motivasi untuk bisa terus memerangi korupsi di Indonesia.

"Yang terjadi pada diri saya tidak saya jadikan kelemahan, tapi saya jadikan penyemangat untuk diri saya untuk bisa lebih keras melawan korupsi," kata dia.

Novel juga memberikan semangat kepada rekan kerjanya, pimpinan KPK, pegiat antikorupsi, dan aparat penegak hukum, agar kejadian yang menimpa dirinya tidak membuat surut langkah mereka melawan korupsi di Tanah Air.

"Tentu hal ini bisa menukarkan semangat yang sama, semakin berani, semakin sungguh-sungguh karena apabila kemudian kejadian ini menurunkan produktifitas tentunya ini kemenangan bagi pelaku penyerangan," kata dia.

3. Novel berterima kasih pada Presiden dan Wakil Presiden

Berterima Kasih pada Presiden dan Masyarakat, Novel Jadikan Kasusnya MotivasiIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Pada kesempatan tersebut Novel juga berterimakasih pada Presiden dan wakil Presiden serta masyarakat, atas dukungan yang diberikan untuk kesembuhan dirinya.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada semua masyarakat, Presiden dan Wakil Presiden yang telah memberikan perhatian dan pembiayaan saya di Singapura, itu suatu hal yang luar bisa dan itu yang baik," kata dia.

Novel yang masih dalam proses penyembuhan tersebut berjanji kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus memerangi korupsi, setelah dirinya dinyatakan sembuh dan bisa beraktifitas kembali.

"Dalam waktu yang tidak lama proses pengobatan mata saya tuntas, setelah itu saya melakukan tugas sebagaimana mestinya," ujar dia.

Penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram menggunakan air keras oleh orang tak dikenal, usai salat subuh dari masjid di dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 11 April 2017.

Penyerangan Novel sudah berlangsung lebih dari 10 bulan, namun hingga saat ini kepolisian belum juga berhasil menangkap pelakunya.

Baca juga: Menemukan Kembali Senyum Hangat Novel Baswedan di Gedung KPK

Topik:

Berita Terkini Lainnya