Apa Itu DNA Babi dan Fungsinya untuk Tubuh Manusia?

Mengapa bukan DNA sapi?

Jakarta, IDN Times - Belakangan ini banyak beredar produk obat dan suplemen kesehatan yang mengandung Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) Babi.

Mungkin sebagian dari kita bertanya-tanya, apa itu DNA Babi dan apa fungsinya untuk tubuh kita?

1. Apa itu DNA Babi?

Apa Itu DNA Babi dan Fungsinya untuk Tubuh Manusia?ascensionearth2012.org

Deputi I bidang pengawasan produk terapetik dan napza Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nurma Hidayati mengatakan, pada dasarnya DNA adalah suatu bagian atau komponen terkecil, yang terdapat dalam makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan sebagai informasi genetik.

"DNA itu bagian atau komponen terkecil dari mahluk hidup. Setiap mahluk hidup punya bentuk DNA masing-masing, jadi kalau kita mau mengetahui suatu sumber bahan baku dari hewannya apa, ini salah satunya bisa lihat dari DNA," ujar Nurma di kantor BPOM, Jakarta Pusat, Senin 5 Februari lalu.

Sedangkan yang dimaksut dengan DNA Babi sendiri adalah suatu bagian-bagian terkecil di dalam tubuh hewan yang dikenal memiliki cacing pita di tubuhnya itu, yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan obat.

"Ketika sudah dalam obat memang bentuknya bukan merupakan semacam daging babi atau molekul, jadi sudah yang bagian kecil, kalau kita lihat betul-betul memang sudah tidak ada. Jadi kita melihatnya dari segi DNA-nya untuk diidentifikasi, apakah sumber hewan ini dari sapi atau babi atau hewan yang lain," ujar dia.

Untuk mengetahui suatu kandungan dari bahan baku produk, Nurma menyebutkan, BPOM memiliki alat untuk mengetahui unsur apa yang dimiliki pada suatu produk makanan atau obat-obatan di dalamnya tersebut.

"Untuk metodologi ada metode yang spesifik kita gunakan alat untuk DNA, karena DNA sesuatu yang sangat spesifik hanya dengan makhluk tertentu dengan DNA spesifik itu, bahkan bisa langsung diketahui itu adalah benar-benar DNA dari mahluk tersebut yang kita maksudkan," kata dia.

Baca juga: Ini Penjelasan Resmi BPOM Soal Suplemen Mengandung Babi

2. Mengapa manusia menggunakan DNA Babi?

Apa Itu DNA Babi dan Fungsinya untuk Tubuh Manusia?videoblocks.com

Pertanyaanya, mengapa manusia harus menggunakan DNA Babi di dalam suatu obat atau suplemen kesehatan dan apa fungsinya?

Nurma menjelaskan antara manusia dengan beberapa hewan lain sebenarnya memiliki enzim yang sama. Ketika manusia kekurangan suatu enzim, maka produsen bisa memasukan enzim hewan yang dirasa cocok di dalam produk yang mereka buat.

Enzim, kata dia, memang berasal dari hewan, karena yang mempunyai enzim adalah sebagaian besar hewan yang cocok dengan manusia. Untuk penderita masalah metabolisme, enzim sangat membantu untuk pencernaan. Dalam kondisi tertentu misalnya orang sudah diambil empedunya atau kerusakan pankreas, maka butuh bantuan dari enzim.

"Terutama Viostin (Viostin DS) itu ada enzim kondroitin untuk pelumas sendi, itu yang ada di hewan, jadi bisa mengambil dari sumber hewan, bisa sapi bisa babi. Kenapa babi? Ya tidak tahu, bisa jadi lebih murah atau mungkin lebih mudah mendapatkannya, saya tidak tahu," ujar dia.

3. Kandungan DNA Babi tidak berbahaya

Apa Itu DNA Babi dan Fungsinya untuk Tubuh Manusia?mashable.com

Sebenarnya tidak ada yang berbahaya dari kandungan DNA Babi yang terdapat dalam obat-obatan atau suplemen kesehatan. Hanya saja, bagi sebagian masyarakat, terutama umat Islam, dilarang menggunakan suatu produk yang terkandung di dalamnya suatu unsur Babi karena diharamkan.

"Efek samping tidak ada, hanya karena kandungannya itu dari hewan babi, tapi kalau enzimnya kan sama. Tapi kalau dari aspek halal haramnya saya tidak mengerti, tergantung siapa yang menggunakannya," ujar Nurma.

Baca juga: BPOM Tarik Izin Edar Suplemen Kesehatan Mengandung DNA Babi

Topik:

Berita Terkini Lainnya