Angka Pelanggaran Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan Menurun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sepanjang tahun 2017, Setara Institute mencatat terjadi penurunan angka pelanggaran dalam kebebasan beragama atau berkeyakinan (KBB).
Baca juga: Semarak Natal dalam Keberagaman Keluarga
1. Turunnya sangat signifikan
Halili, Peneliti Setara Institute mengatakan ada penurunan yang sangat signifikan dibanding tahun 2016 lalu mencapai 53 peristiwa dan 69 tindakan.
"Sepanjang 2017, Setara mencatat ada 155 peristiwa pelanggaran KBB dengan 201 bentuk tindakan. Dan jumlah ini mengalami penurunan signifikan sebanyak 53 peristiwa dan 69 tindakan pada tahun lalu," ujar Halili di Setara Institut, Jakarta Selatan, Senin (15/1).
Baca juga: Gereja Bethel dan FPI Bangun Toleransi Beragama di Petamburan
2. Tanda Pemerintah miliki itikad baik
Editor’s picks
Penurunan angka pelanggaran KBB tersebut, mengindikasikan pemerintah memiliki itikad politis yang kuat terhadap permasalahan ini melalui kebijakan yang dibuatnya.
"Pertama Dokumen Nawacita tentang HAM, wacana penghapusan kolom agama oleh Kemendagri, drafting UU Perlindungan umat beragama, dan yang terakhir pemenuhan hak atas pengajaran agama dalam institusi pendidikan formal melalui Permen Mendikbud," tambah Halili.
Baca juga: Beda Agama, Ini 9 Momen Hangat Shandy Aulia dan Keluarga
3. Pelanggaran terhadap minoritas juga berkurang
Dalam rinciannya, Setara Institute juga mencatat penurunan pelanggaran terhadap kelompok moniritas seperti umat kristen, Jemaah Ahmadiyah dan Syi'ah di tahun 2017 silam.
"Pelanggaran terhadap jemaah Ahmadiyah di 2016 tercatat 27 peristiwa, sementara di 2017 hanya 8. Syi'ah 2016 ada 23, di 2017 hanya 10. Sedangkan umat kristen di 2016 ada 20, di 2017 hanya 15 peristiwa," imbuh Halili.
Baca juga: 10 Pasangan Artis Ini Pernah Jalani Cinta Beda Agama