Akan Serang Mako Brimob, Polisi Tembak Dua Terduga Terorisme di Bekasi

Satu terduga teroris di antaranya meninggal dunia

Jakarta, IDN Times - Pihak kepolisian berhasil menggagalkan serangan empat orang terduga teroris yang berinisial AM, HG, RA, dan JG pada Kamis (10/05) sekitar pukul 01.35 WIB di Bekasi, Jawa Barat. Keempat orang tersebut diduga akan menyerang Mako Brimob usai kejadian berdarah pada Selasa (08/05) lalu yang mengakibatkan 5 orang polisi meninggal dunia.

Bagaimana peristiwa penyerangan ini bisa terjadi?

1. Empat orang pelaku adalah anggota JAD

Akan Serang Mako Brimob, Polisi Tembak Dua Terduga Terorisme di BekasiIDN Times/Sukma Shakti

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga keempat orang terduga teroris tersebut masuk ke dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) pimpinan dari Aman Abdurrahman terdakwa kasus bom Thamrin pada 14 Januari 2016 silam.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, 4 terduga teroris itu adalah jaringan JAD Bandung yang akan bergerak ke Mako Brimob,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen (Pol) Setyo Wasisto ketika memberikan keterangan pers di Mabes Polri pada Jumat (11/5). 

Saat ini pihak kepolisian masih mengamankan AM dan HG. Densus 88 masih meminta keterangan dari keduanya. 

Baca juga: 5 Polisi Yang Gugur dalam Insiden Mako Brimob Adalah Petugas Pemberkasan

2.  Terduga teroris melakukan perlawanan, satu di antaranya tewas

Akan Serang Mako Brimob, Polisi Tembak Dua Terduga Terorisme di BekasiIDN Times/Sukma Shakti

Dua dari empat orang terduga teroris yaitu RA dan JG berhasil dilumpuhkan dengan timah panas oleh aparat kepolisian karena mencoba melakukan perlawan saat akan dibawa menuju ke Jakarta. RA akhirnya tewas setelah mendapatkan penanganan medis di RS Bhayangkara Brimob Depok.

“4 orang dalam perjalanan menuju ke Jakarta, tersangka atas nama RA dan JG melakukan perlawanan pada anggota, memberontak dan berusaha mencekik anggota hingga borgol lepas. Keduanya berusaha merebut senjata api petugas, Tapi setelah dua jam dirawat RA meninggal dan JG masih dirawat,” ujar Setyo. 

3. Polisi berhasil mengamankan pulunan amunisi dan senjata tajam

Akan Serang Mako Brimob, Polisi Tembak Dua Terduga Terorisme di BekasiIstimewa

Dari keempatnya, polisi berhasil mengamankan sejumlah alat bukti berupa senjata tajam dan puluhan amunisi yang akan digunakan untuk menyerang Mako Brimob Depok.

“Barang bukti yang berhasil diambil yaitu sangkur, belati, peluru 9 mm 25 butir, paku tembak 25 buah, ketapel 2 buah, busur besi 3 buah, peluru gotri 69 butir, golok 2 buah. Peluru senapan angin 48 butir,”  kata Setyo. 

Baca juga: Viral Video Polisi Suapi Napi Teroris Pasca Kericuhan Mako Brimob

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya