Surabaya Akan Bangun Kereta Gantung di Atas Suramadu

Pembangunan dimulai bulan ini, akhir tahun beroperasi.

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana membangun kereta gantung di kawasan Kenjeran. Langkah itu dilakukan sebagai upaya pengembangan kawasan pesisir.  
Menggandeng PT PP Properti Suramadu, pembangunan itu bakal dimulai akhir bulan ini.

Direktur Utama PT PP Properti Suramadu, Rudy Harsono mengatakan sudah menyediakan lahan 6,5 hektar. “Nantinya, dari pihak kami akan membangun kereta gantung sepanjang 725 meter,” kata Rudy dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times Sabtu, (14/4).

1. Kereta gantung akan melintas di atas Suramadu

Surabaya Akan Bangun Kereta Gantung di Atas SuramaduIDN Times/Ardiansyah Fajar

Menurut Rudy, kereta gantung itu akan melintas di atas Jembatan Suramadu yang tingginya 25 meter.  Kereta itu ditargetkan bisa digunakan akhir tahun ini. “Kereta gantung sudah kami pesan dari Tiongkok sebanyak 20 unit. Tiap unit nantinya akan bisa memuat maksimal 6 orang,” kata dia.

Selain kereta gantung, nantinya, lahan seluas itu akan dibangun apartemen, mal, dan perkantoran. Rudy berharap pembangunan ini bisa menumbuhkan perekonomian warga sekitar. 

2. Akan diadakan sayembara kreatif

Surabaya Akan Bangun Kereta Gantung di Atas SuramaduTpwd.Texas.Gov

Pengembang, kata Rudy, juga mengundang para pelaku ekonomi kreatif dalam pembangunan kawasan ini. Para kreator dan desainer akan diajak berkompetisi untuk merancang nama, logo, tagline, dan turunan desain yang akan dikembangkan di lahan 6,5 hektar itu.

3. Pemkot apresiasi keikutsertaan swasta untuk mengembangkan kawasan pesisir

Surabaya Akan Bangun Kereta Gantung di Atas Suramaduksmtour.com

Sementara itu, Pemkot Surabaya menyambut baik berbagai kolaborasi ini, mulai dari pengembangan kawasan pesisir tersebut. “Ini wujud nyata partisipasi publik untuk mengembangkan kawasan pesisir Kenjeran,” kata Kepala Sub Bagian Layanan Informasi Humas Pemkot Surabaya Jefry S.

 

Baca juga: Di Surabaya, Cari Parkir Bisa Gunakan Aplikasi Ini

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya