Pada Debat Kedua, Ketiga Pasang Calon Beradu Program Reformasi Birokrasi

Anies kritik kinerja Ahok

Komisi Pemilihan Umumm DKI kembali menggelar debat Pilkada yang kedua. Dalam debat yang digelar Jumat malam (27/1), di hotel Bidakara Jakarta tersebut, KPUD menetapkan tema "Reformasi Birokkrasi dan Penataan Kota". Pada sesi pertama, moderator debat, Tina Talisa dan Eko Prasodjo pun meminta ketiga pasangan untuk memaparkan program kerja sesuai dengan tema yang ada. 

Agus janjikan rakyat sebagai subjek pembangunan.

Pada Debat Kedua, Ketiga Pasang Calon Beradu Program Reformasi BirokrasiM. Agung Rajasa/ANTARA FOTO

Calon Gubenur nomor urut 1 Agus Harimurti menjajikan dalam 5 tahun ke depan Jakarta akan menjadi kota yang maju, unggul modern tapi tetap humanis. Menurut Agus, dalam pembangunan yang terpenting adalah rakyat harus dijadikan subjek, bukan objek. "Saya akan menjadi yang terdepan bersama rakyat mewujudkan ini semua,," ujar Agus. Menurut Agus, ada beberapa permasalahan akut yang harus diselesaikan dalam pembangunan kota. "Permasalahan akut itu meliputi kepadatan penduduk, penyediaan lahan hunian, transportasi umum, pendidikan dan kesehatan."

Menurut Ahok, reformasi birokrasi bisa ditingkatkan dengan tunjangan kinerja daerah.

Pada Debat Kedua, Ketiga Pasang Calon Beradu Program Reformasi BirokrasiM. Agung Rajasa/ANTARA FOTO

Adapun Calon Gubernur nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa pelayanan publik tergantung dari pejabat publiknya. Untuk itu, tunjangan kinerja daerah harus menjadi prioritas. "Sebab kami percaya, dengan birokrasi yang bersih, tentu penataan kota bisa dilakukan dengan baik," kata Ahok.

Anies kritik kinerja Ahok.

Pada Debat Kedua, Ketiga Pasang Calon Beradu Program Reformasi BirokrasiMuhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Sebaliknya, calon Gubernur nomor urut 3, Anies Baswedan mengkritik kinerja pemeirntahan Ahok. Menurut dia, penataan kota di zaman Ahok tak maksimal. Bahkan dia menyebut rapor kinerja Ahok merah. Selain laporan kinerja C, hasil audit BPK juga mendapat Wajar Dengan Pengecualian. "Skor birokasi ombudsmaan turun dari 100 menjadi 56," ujar Anies.  

Topik:

Berita Terkini Lainnya