Ditanya Tentang Kekerasan di Sekolah, Ahok Ceritakan Adiknya yang Tidak Naik Kelas
IDN Times
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada sesi kelima debat Pilkada DKI, Calon Gubernur nomor urut 3, Anies Baswedan mendapatkan kesempatan untuk bertanya pada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Anies pun menanyakan tentang solusi Ahok dalam menyelesaikan kekerasan yang terjadi di sekolah. Menurut Anies, saat dirinya menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, 84 persen siswa mengaku pernah mendapatkan kekerasan saat mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Ahok terapkan kebijakan tegas bagi pelaku kekerasan di sekolah.
Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTOMenjawab pertanyaan tersebut, Ahok pun menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI di bawah kepemimpinannya memiliki kebijakan tegas. Siswa yang terlibat kekerasan atau tawuran akan dikeluarkan atau minimal tidak naik kelas. Ahok mengklaim bahwa regulasi itu bisa menurunkan angka kekerasan dalam sekolah.
Ahok ceritakan kisah adiknya yang tak naik kelas.
IDN TimesIhwal kekerasan di dunia pendidikan ini, Ahok bahkan bercerita tentang kisah adiknya saat masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar. Saat itu, kata Ahok, sang adik yang berjenis kelamin perempuan terlibat perkelahian dengan sesama temannya. Pihak sekolah pun membuat kebijakan yang menyatakan sang adik dan teman satu kelasnya tidak naik kelas. "Bapak saya awalnya tidak terima. Apalagi dia donatur. Tapi demi kedisiplinan, akhirnya tetap diputuskan tetap tidak naik kelas," ujarnya.
Editor’s picks
Bukannya menyesali keputusan itu, keluarga Ahok malah mengaku bersyukur. Berkat kedisiplinan itu, kata Ahok, sang adik bisa menempuh pendidikan di institusi pendidikan terkenal. "Adik saya bisa lolos di Universitas Indonesia, kemudian lanjut ke Melbourne."
Anies sebut penyelesaian penyelesaian konflik di sekolah bukan dengan jalan kekerasan.
IDN TimesAnies pun menyangkal jawaban tersebut. Manurut dia, cara penyelesaian konflik di sekolah bukan dengan dikeluarkan tapi justru harus dididik. "Jadi jangan sampai kekerasan di dunia pendidikan justru dibawa ke polisi," kata Anies.
Djarot ikut angkat suara.
IDN TimesDjarot pun angkat bicara. Menurut Djarot, selain kebijakan tidak naik kelas atau pengeluaran siswa, pemerintah DKI juga memiliki langkah antisipasi. Misalnya pemberian pemahaman kepada para siswa serta cara lain adalah dengan menggabungkan sekolah yang justru kerap bentrok.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
