Diminta Menjawab 5 Pertanyaan, Uang Nasabah BRI Habis Dibobol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setelah dihebohkan dengan pembobolan rekening menggunakan modus skimming, nasabah BRI kembali dikejutkan dengan hilangnya tabungan dengan modus yang berbeda.
Dalam sebuah video yang diterima IDN Times, seorang nasabah BRI bernama Andi Maulana mengaku kehilangan uang tabungan yang disimpannya di bank milik pemerintah tersebut. "Uang saya habis, hanya tersisa Rp57.500," kata Andi dalam video tersebut. Namun, Andi tak menyebut berapa jumlah total uang di dalam rekeningnya.
1. Pelaku mengatasnamakan BRI dan hanya menanyakan 5 pertanyaan
Modusnya, kata Andi, pelaku yang mengaku dari BRI menghubunginya dan menanyakan 5 pertanyaan. "Pelaku cuma memberikan pertanyaan benar atau tidak, dia sudah tahu jawabannya," kata dia. Lima pertanyaan yang diberikan antara lain nama lengkap, alamat, nama orangtua perempuan, nomor ATM, serta kode rahasia. "Dan pertanyaan yang dia ajukan benar semua. Seketika itu juga uang saya amblas."
2. Setelah pertanyaan tersebut terjawab, pelaku mengirimkan pesan singkat
Parahnya, kejadian tersebut ternyata dialami oleh 4 orang rekan lainnya. "Di Bawaslu sudah ada 5, saya yang terakhir. Modusnya berbeda-beda, ada yang skimming juga." ujarnya.
3. BRI akan lakukan investigasi
Editor’s picks
Direktur Digital Banking dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo mengatakan sedang menelusuri kebenaran video tersebut. "Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Untuk selanjutnya, Kami serahkan proses tersebut kepada pihak berwajib," ujarnya.
4. BRI imbau masyarakat lebih waspada
Direktur Komersil BRI, Handayani meminta agar masyarakat lebih waspada. Setidaknya ada 3 cara untuk mengantisipasi adanya pembobolan ATM. Pertama, nasabah diminta untuk tidak melayani permintaan apapun melalui SMS, telepon atau lainnya.
"Juga, ketika Anda tidak bertransaksi online, tapi menerima SMS kode pengaman seolah olah dari BRI, segera hapus," ujarnya. Terakhir, jangan pernah memberitahukan angka CVV(3 angka dibelakang kartu) & kode otentikasi atau otorisasi(OTP) kepada siapapun. Jika ada hal yang mencurigakan segera melapor kepada contact BRI 14017.
Baca juga: Uang Nasabah Hilang, BRI Siap Bertanggungjawab Penuh