Ahok Sebut Para Pesaingnya Membangun Opini Menyesatkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Adu argumen seru terjadi dalam debat Pilkada DKI ketiga, Jumat (10/2). Calon Gubernur nomor urut 3, Anies Baswedan menyebut bahwa transportasi di Jakarta sangat tidak ramah kepada disabilitas. Salah satu contohnya adalah minimnya rump atau alat bantu untuk memudahkan naik ke kendaraan. Bahkan, dalam satu koridor bus Transjakarta yang terdiri 13 halte, hanya 1 yang memiliki . "Satu itu pun baru dibangun beberapa waktu lalu," kata Anies.
Sylvi kritik kebijakan disabilitas Ahok.
Editor’s picks
Calon Wakil Gubernur Sylviana juga mengkritik kebijakan Gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menurut dia, di lingkungan pemerintah provinsi Jakarta tak ada penyandang disabilitas yang diangkat sebagai pekerja. Padahal menurutnya jatah untuk mereka tersedia.
Ahok sebut para rival menggunakan data menyesatkan.
Seolah tidak terima dengan klaim dari para lawannya, Ahok pun menyodorkan gambar yang menunjukkan penggunaan rump pada halte Transjakarta. "Mereka ini membangun opini menyesatkan," ujarnya. Menurut Ahok, pesaingnya menggiring opini publik. Selain itu, Pemprov menurut Ahok juga telah menyediakan lebih dari 5 ribu CCTV untuk melakukan pengawasan.