Kolaborasi EV Hive dan Bash Mudahkan Ekspansi Startup Lokal

EV Hive, co-working space terbesar di Indonesia yang dikelola oleh East Ventures, secara resmi mengumumkan kerjasama dengan BASH untuk memudahkan akses pelaku startup regional di Singapura dan Indonesia. BASH merupakan integrated startup space terbesar di Singapura yang dikelola oleh SGInnovate.

Ekosistem bisnis di kedua negara saat ini memang tengah berada dalam posisi yang kuat. Singapura merupakan pusat industri digital di Asia dengan modal infrastruktur yang kuat, perlindungan tinggi terhadap hak properti intelektual, dan kemudahan mengakses tenaga ahli global. Sementara Indonesia sendiri merupakan negara dengan pangsa besar sebagai kontributor tertinggi ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara. Sehingga, diharapkan kerjasama East Ventures dan SGInnovate ini akan memperkuat posisi kedua negara di Asia Tenggara.

Adapun bentuk kerjasama di antara keduanya ialah menyediakan wadah bagi para startup regional untuk mendapatkan fasilitas terbaik, yakni pengetahuan dan pasar. Perusahaan berskala regional yang berbasis di Singapura dapat menggunakan EV Hive sebagai landasan untuk dapat masuk ke pasar Indonesia, dan perusahaan regional asal Indonesia dapat menggunakan BASH untuk mengakses pasar berskala regional.

Wilson Cuaca selaku Managing Partner East Ventures mengaku amat optimistis dengan kemitraan ini. “Kami senang sekali mendapatkan dukungan dari mitra-mitra kami di Singapura, seperti EDBI – yang dapat membina portfolio perusahaan serta startup teknologi yang berada di bawah naungan EV Hive, dengan pendekatan yang disesuaikan dengan berbagai tahapan perkembangan mereka… Di sisi lain, startup asal Singapura yang ingin berpartisipasi dalam pertumbuhan sektor digital Indonesia juga dapat menggunakan EV Hive,” ujar Wilson Cuaca.

Adapun perusahaan yang berskala lebih besar dengan pendanaan seri B ke atas bisa memanfaatkan dukungan dari EDBI, badan investasi global dari Singapore Economic Development Board. EDBI sendiri juga merupakan mitra kerja East Ventures. Dengan adanya jalan tersebut, maka besar kemungkinan Indonesia dan Singapura bisa mengukuhkan posisi sebagai negara dengan iklim ekonomi dan bisnis yang unggul di pasar Asia Tenggara.