[VIRAL] Ternyata Ini Alasan Warga Dayak Tolak Kedatangan Wasekjen MUI di Sintang, Kalbar

Tengku langsung kembali ke Jakarta

Sebuah video yang menayangkan penolakan terhadap kedatangan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat menghebohkan jagad Twitter dan Facebook, Kamis (12/1).  Setelah tersebar di berbagai media sosial, diketahui bahwa kelompok yang melakukan penolakan adalah Dewan Adat Dayak (DAD). Mereka marah lantaran ucapan Tengku yang dianggap melukai perasaan warga Dayak. Penolakan tersebut pun telah dikonfirmasi oleh pihak berwajib dan MUI sendiri.

Warga awalnya menunggu Gubernur Kalbar.

[VIRAL] Ternyata Ini Alasan Warga Dayak Tolak Kedatangan Wasekjen MUI di Sintang, Kalbartwitter.com/borneo_w

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Komisaris Besar Polisi Suhadi SW, kepada Tempo.co, menyebut bahwa awalnya puluhan anggota DAD Kalbar sedang menunggu Ketua yang juga Gubernur mereka, Cornelis. Rombongan bergerak dari Gedung Pancasila, Kelurahan Alai Kecamatan Sintang, menuju Bandara Susilo.

Ketika menunggu kedatangan Cornelis, para anggota mendengar bahwa di waktu yang sama  itu juga terdapat Tengku Zulkarnain. Mereka pun langsung turun menuju runway ketika pesawat yang diduga berisi Tengku rombongannya mendarat. Salah satu pimpinan DAD bernama Andreas sempat melontarkan beberapa kalimat yang membuat situasi menjadi panas. Terlebih, para anggota DAD yang sudah berada di dekat pesawat pun terlihat mengenakan pakaian adat lengkap dengan senjata khas Dayak, Mandau. Selain Andreas, beberapa anggota lain juga sempat meneriakkan bahwa Sintang adalah tanah kafir yang harusnya tidak didatangi oleh Tengku Zulkarnain. Beruntung, kepolisian berhasil membendung amarah mereka.

Selain Banten, FPI Madura Juga Ternyata Dapat Pelatihan Bela Negara dari TNI

Tengku Zulkarnain ingin melakukan Tabligh Akbar.

[VIRAL] Ternyata Ini Alasan Warga Dayak Tolak Kedatangan Wasekjen MUI di Sintang, Kalbartwitter.com/borneo_w

Dilansir Viva.co.id, Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan bahwa kedatangan Tengku Zulkarnain adalah untuk melakukan Tabligh Akbar di Melawi, Kabupaten yang tidak jauh dari Sintang. Namun, seperti diberitakan Kompas.com, karena ada penghadangan, Tengku dipastikan batal menghadiri acara tersebut dan dikabarkan kembali ke Jakarta.

Alasan penolakan terhadap Tengku Zulkarnain.

[VIRAL] Ternyata Ini Alasan Warga Dayak Tolak Kedatangan Wasekjen MUI di Sintang, Kalbartwitter.com/borneo_w

Kejadian yang terjadi pukul 10.30 WIB ini pun berujung pada pernyataan keras dari DAD. Perwakilannya, Andreas menyebut, ada tida poin yang jadi alasan penolakan terhadap Tengku Zulkarnain.

1. Masyarakat Kabupaten Sintang, khususnya warga Dayak Kabupaten Sintang, menolak kedatangan Tengku Zulkarnain dan melarang untuk menginjakkan kaki di tanah Kabupaten Sintang.

2. Warga Dayak Kabupaten Sintang menolak kedatangan Tengku Zulkarnain disebabkan adanya statement/pernyataan dari Tengku Zulkarnain di salah satu media sosial yang menyinggung perasaan warga masyarakat Dayak.

3. Warga Dayak Kabupaten Sintang tidak membenci MUI, tetapi lebih kepada oknum, dalam hal ini Wasekjen MUI Pusat Tengku Zulkarnain, yang telah menghina suku Dayak.

Dalam pernyataan tersebut memang tidak dijelaskan pernyataan Tengku yang disebut menyinggung suku dayak. Namun, Tengku diduga pernah melontarkan pernyataan bahwa suku dayak Dayak kafir dan tidak pantas masuk Surga. Bahkan lebih buruk dari binatang.

Mendapat penolakan tersebut, Tengku Zulkarnain sendiri, melalui akun Twitternya, @UstadTengku tidak secara langsung mengonfirmasi kejadian. Namun, Tengku membenarkan ada pihak yang membawa Mandau di bandara.

[VIRAL] Ternyata Ini Alasan Warga Dayak Tolak Kedatangan Wasekjen MUI di Sintang, Kalbartwitter.com/UstadTengku

IDN Times pun mencoba hubungi Tengku Zulkarnain untuk mencoba melakukan konfirmasi. Namun, hingga artikel ini ditulis, Tengku belum meresponsnya. Sementara di Sintang, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sintang, yaitu Bupati, Kapolres, Dandim, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama dan MUI Sintang sudah berembuk agar tidak ada yang terpancing isu yang dapat memecah persatuan.

Baca Juga: [VIRAL] Akhirnya Ada Polisi yang Berani Melawan FPI Saat akan Lakukan Sweeping!

Topik:

Berita Terkini Lainnya