Anak-anak Pramuka Ini Bantu Pembangunan Wihara yang Terbakar, Lihat Videonya!

Indahnya dalam keberagaman Indonesia

Indonesia dikenal karena keberagamannya, dari suku hingga budaya. Hal ini yang membuat Indonesia disebut hebat, benar bukan? Namun, ada saja yang mencoba untuk membuat keberagaman itu sebagai 'ancaman'.

Beberapa hari terakhir, Indonesia sedang 'diguncang' setelah aksi pembakaran Wihara di Tanjungbalai, Medan, Sumatera Utara. Pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab itu 'membakar' amarah warga yang akhirnya membuat pembakaran terjadi. Apa yang salah? Mengapa mereka bertindak seperti itu?

Api amarah yang disiram dengan 'bensin' dari kata-kata.

Anak-anak Pramuka Ini Bantu Pembangunan Wihara yang Terbakar, Lihat Videonya!monitorday.com

Seperti dikutip dari BBC Indonesia, kepolisian sendiri telah menangkap seorang pria yang diduga sebagai sang provokator kasus ini. Namun, uniknya, sang provokator tidak tinggal di Medan ataupun Tanjungbalai, tapi dari Jakarta. AT (41) di tangkap polisi dari Polda Metro Jaya, Selasa (2/8). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan AT menuliskan pesan bernada provokatif dan SARA di akun Facebooknya.

Pesan-pesan tersebutlah yang membuat orang-orang bisa tersulut api amarah. Setelah api amarah terbentuk, 'bensin' berupa kalimat-kalimat ajakan dan mengaitkan bagaimana 'bahayanya' keberagaman membuat orang-orang jadi main hakim sendiri. Hal ini sendiri disayangkan oleh Awi. Namun, meski awal pekan diisi dengan ketidaknyamanan, sebuah video dapat membuat hati kita lebih tenang.

Baca Juga: Saat Aku dan Kamu Sulit Menerima Keberagaman, 11 Hal Ini Akan Selalu Kujadikan Pegangan

Keberagaman kembali terbentuk setelah semuanya bergotong royong.

Anak-anak Pramuka Ini Bantu Pembangunan Wihara yang Terbakar, Lihat Videonya!youtube.com/channel/UCcxMzRQ4gVZnr3GdKHJBGFQ

Sebuah video awalnya diunggah dalam akun Facebook, tapi pada akhirnya dihapus oleh pemiliknya. Namun, video ini kembali muncul di YouTube. Video berjudul "Hebat Anak Pramuka Ini Bersihkan Vihara Tanjungbalai yang Rusak" ini menunjukkan apa artinya keberagaman di Indonesia.

Para anak pramuka ini membersihkan dan membantu program pembangunan ulang salah satu Wihara yang runtuh. Terlihat pula anak-anak pramuk itu dapat dari berbagai kalangan dengan bantuan masyarakat sekitar.

Ketika berbicara tentang sikap toleransi kita memang tidak bisa menghakimi satu sama lain. Pada akhirnya keberagaman di Indonesia itu membutuhkan hal tersebut. Namun, ada satu hal yang kita tidak boleh lupa, Bhinneka Tunggal Ika. Pandangan itu yang harus kita junjung tinggi, kepada siapapun. Para anak pramuka ini menunjukkan kebhinnekaan kita. Indahnya Indonesia yang damai!

Baca Juga: Bermula dari Protes Suara Masjid yang Terlalu Berisik, Sejumlah Wihara Dirusak Massa!

Topik:

Berita Terkini Lainnya