Uber Luncurkan UberMOTOR: Keputusan Tepat atau Salah Langkah?

Pro-kontra pasti akan terjadi

Rabu (13/4) salah satu penyedia jasa transportasi online, Uber meluncurkan UberMOTOR. UberMOTOR merupakan layanan ojek berbasis online selayaknya ojek online lainnya. Namun, dalam situs resminya, UberMOTOR baru akan dioperasikan di Jakarta. Dengan ini Uber memasuki persaingan dengan GoJek dan GrabBike. 

Uber Luncurkan UberMOTOR: Keputusan Tepat atau Salah Langkah?Sumber Gambar: newsroom.uber.com

Akan tetapi, melihat situasi di Indonesia, terutama Jakarta, sejumlah transportasi online menuai pro dan kontra di masyarakat. Pihak kontrak banyak berdatangan dari para penyedia transportasi umum konvensional seperti ojek pangkalan serta bajaj.

Demo sopir taksi berujung ricuh.

Uber Luncurkan UberMOTOR: Keputusan Tepat atau Salah Langkah?Sumber Gambar: photo.sindonews.com

Tentunya masih teringat jelas dalam ingatan kita bagaimana kericuhan yang terjadi akibat demo sopir taksi pada 22 Maret silam di Jakarta. Demo yang bertujuan untuk menuntut pemerintah agar menertibkan operasi transportasi online tersebut berujung kericuhan.

Sejumlah pengemudi taksi perusahaan yang notabene teman mereka sendiri saja terkena imbas. Selain itu, sejumlah pengendara ojek online juga menjadi korban keganasan para supir yang marah itu. Kericuhan sendiri juga meresahkan serta menyusahkan masyarakat yang menggunakan kendaraan umum. 

Pemerintah yang masih kekeuh dengan UU yang ada.

Uber Luncurkan UberMOTOR: Keputusan Tepat atau Salah Langkah?Sumber Gambar: pustaherykurnia.wordpress.com

Pemerintah sendiri masih bersikeras bahwa tidak perlu adanya Undang Undang khusus terkait transportasi online ini. Sampai saat ini UU Nomor 22 tahun 2009 masih digunakan oleh pemerintah sebagai regulasi seluruh transportasi di Indonesia. Tepatnya dalam pasal 138, ayat (1), menyatakan bahwa angkutan umum diselenggarakan dalam upaya memenuhi kebutuhan angkutan yang selamat, aman, nyaman, dan terjangkau. 

Menteri Perhubungan Indonesia Ignasius Jonan, seperti dikutip dari okezone.com, mengatakan bahwa proses bisnis transportasi berbasis online saat ini sudah menjadi bisnis yang normal. 

Baca Juga: Uber Chopper Tawarkan Taksi Udara

Pro-Kontra peluncuran UberMOTOR.

Uber Luncurkan UberMOTOR: Keputusan Tepat atau Salah Langkah?Sumber Gambar: newsroom.uber.com

Persetujuan dan pertentangan pun bermunculan di masyarakat dunia maya. Sejumlah ketidaksetujuan mempertanyakan kegunaan UberMOTOR, seperti akun facebook milik Erwin Kanisius yang mengatakan ,"Untuk apa lg dibuat itu. Hanya menambah masalah di ibu kota aja.". 

Kemudian melalui akun facebook-nya Virginia Naiola mengatakan, "Gagal di taksi pindah ke ojek...sebentar lg berantem sama tukang ojek pangkalan krn berebutan penumpang."

Uber Luncurkan UberMOTOR: Keputusan Tepat atau Salah Langkah?Sumber Gambar: newsroom.uber.com

Meski ada yang mempertanyakan kehadiran UberMOTOR, terdapat pula dukungan untuk fitur baru Uber ini. Seperti beberapa akun Twitter ini.

Hal senada diutarakan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, seperti dikutip dari detik.com, dirinya mengatakan bahwa tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Kondisi pasca demo sopir taksi dengan peluncuran fitur baru Uber.

Uber Luncurkan UberMOTOR: Keputusan Tepat atau Salah Langkah?Sumber Gambar: sapujagat.com

Melihat protes yang besar dari para pengemudi kendaraan umum konvensional. Tidak heran ketika sejumlah kendaraan umum online ini semakin menjamur dan menjadi moda utama para masyarakat, protes besar-besar pun dilakukan. Hal tersebut sudah terbukti ketika demo sopir kemarin.

Perkembangan teknologi memang memaksa setiap orang untuk berkembang, tapi bila melihat pasca demo tersebut, tepat dan bijakkah ketika Uber memulai fitur baru?

Baca Juga: Uber dan Grab yang Akan Diblokir, Ahok Coba Berikan Solusi!

Topik:

Berita Terkini Lainnya