"Tidak Tahu Itu Sabu": Alasan Tidak Masuk Akal Anggota DPRD yang Pakai Narkoba!

Gak ada alasan yang lebih bagus?

Sebuah bantu sandungan yang membuat negara kita terus diremehkan orang lain, 1001 alasan. Terkadang, alasan yang dipakai justru tidak masuk akal. Alasan-alasan yang dilontarkan para pelaku kejahatan juga tidak pernah logis. Gak percaya? Baru-baru ini ada contohnya.

Sebuah video viral di antara para netizen di dunia maya usai dua pelaku yang diduga anggota DPRD Padang Pariaman sedang mengonsumsi sabu. Badan Narkotik Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat telah menetapkan dua pelaku yang masing-masing merupakan anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Yanuar Bakri dan satu lagi dari PDI Perjuangan Salman Hardani. 

Yanuar Bakri sendiri, seperti dikutip dari Liputan6.com, kemarin (10/10) telah mengakui bahwa dirinya yang berada dalam video tersebut dan menggunakan narkoba jenis sabu itu. Yanuar sendiri telah diperiksa di BNN Cawang, Jakarta Timur. Sementara itu, hal berbeda dinyatakan oleh Salman Hardani.

Tidak Tahu Itu Sabu: Alasan Tidak Masuk Akal Anggota DPRD yang Pakai Narkoba!youtube.com/user/mbakyulanjar

Salman membantah bahwa dirinya dengan sengaja dan memiliki tujuan lain saat mengonsumsi sabu tersebut. Pembelaan Salman terekam dalam video berikut ini.

Kami penasaran dan kemudian mencoba (sabu tersebut).

Dan sampai sekarang saya tidak tahu apakah yang saya coba itu isinya (adalah sabu).

Baca Juga: Betapa Sering Kita Mengkritik Tubuh Sendiri? Dan Video Ini Akan Mengubah Semuanya!

Pengakuan tersebut memang terbilang lucu. Bahkan dirinya mengaku tidak tahu siapa yang merekam dan mengunggah video tersebut. Uniknya, justru Salman akan melaporkan pengunggah tersebut. 

Alasan lucu dan tidak logis Salman.

Tidak Tahu Itu Sabu: Alasan Tidak Masuk Akal Anggota DPRD yang Pakai Narkoba!youtube.com/user/mbakyulanjar

Salman mengaku dirinya tidak tahu apakah yang dirinya coba dari botol tersebut. Ditemukan dalam hotel, Salman dan Yanuar pun 'penasaran' dengan apa yang ada di dalamnya. Anehnya, mereka tetap mengaku tidak tahu apa benda yang disedot dan seolah-olah digunakan secara ahli.

Dalam video di atas, terlihat keduanya seakan tidak bingung untuk 'memanaskan suasana' dengan sabu tersebut. Membakar, menyedot sampai menikmati sabu, itulah yang mereka lakukan. Lucunya bahkan Salman akan melaporkan hal ini sebagai bentuk pencemaran nama baik.

Bukankah sang pengunggah justru merupakan orang yang mengungkapkan aksi terlarang mereka? Tidakkah seharusnya kedua 'wakil rakyat' itu yang dilanjutkan dengan proses hukum yang ada?

Paling membingungkan adalah bagaimana bisa dirinya dengan santai mengatakan kalau hal tersebut bukanlah miliknya dan tidak tahu kalau itu narkoba? Sungguh mengecewakan dan membingungkan ketika orang yang dipercaya rakyat justru memberi contoh buruk.

Narkoba masih menjadi momok bagi negara kita, sementara para perwakilan rakyat justru memakainya. Sebuah bentuk ironi jika kita melihat pada perjuangan pemerintah pusat sendiri memerangi narkoba di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Ciri-ciri Pengguna Narkoba Versi BNN ini jadi Bahan Olokan Netizen

Topik:

Berita Terkini Lainnya