Selain Garuda, Ini Dia Penerbangan yang Alami Kasus Penumpang Meninggal!

Kapan mereka belajar?

Pesawat adalah salah satu transportasi yang menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Kondisi kota dalam negara kepulauan seperti Indonesia ini tidak heran menjadikan pesawat sebagai moda transportasi utama meski harganya tidak murah. Penumpang pesawat terkadang harus 'balapan' untuk mendapat tiket, kadang yang beruntung akan membeli dengan harga murah.

Akan tetapi, justru masalah masih tetap ada dalam transportasi yang dicap mahal ini. Pada Jumat (14/10) malam, dalam sebuah penerbangan Garuda Indonesia rute Jakarta - Melbourne terdapat penumpang yang dikabarkan sakit saat perjalanan. Seperti dikutip dari Kompas.com, Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Benny S Butarbutar mengaku kalau pihaknya telah mencoba lakukan pertolongan pertama.

Penumpang sempat coba ditolong dokter dan perawat.

Selain Garuda, Ini Dia Penerbangan yang Alami Kasus Penumpang Meninggal!wikimedia.org

Berawal dari mulai lepas landasan pada pukul 22.30 WIB dari Soekarno Hatta, satu jam perjalanan salah satu penumpang mengaku sakit pada dada dan sesak napas usai keluar dari toilet. Penumpang bernama Lukman Susanto (66) pun langsung ditolong oleh awak kabin dan sang istri. Setelah itu pilot pun memberi pengumuman terkait masalah tersebut dan meminta penumpang yang berprofesi sebagai dokter untuk membantu.

Ternyata terdapat dua orang yang mengaku dokter dan perawat. Akan tetapi, kondisi Lukman justru memburuk. Saat diperiksa lagi, nyawa Lukman tidak tertolong. Akhirnya, pilot melakukan kontak dengan pihak darat di Australia untuk lakukan persiapan dalam penanganan kasus ini.

Akhirnya, saat mendarat di Melbourne, otoritas bandara, Garuda Indonesia, tim medis serta keluarga korban telah siap. Sempat dilakukan pemeriksaan sementara sebelum penumpang lain diturunkan. Masalah ini membuat Garuda Indonesia mendapat sorotan akibat tidak lakukan pendaratan darurat.

Meski begitu, ini bukanlah kali pertama terjadi kasus meninggalnya penumpang dalam pesawat karena sakit.

Penumpang Lion Air meninggal di tempat duduk.

Selain Garuda, Ini Dia Penerbangan yang Alami Kasus Penumpang Meninggal!Fikri Yusuf/ANTARA FOTO

Pada 21 Juni 2016 silam, seorang penumpang bernama Abdul Rahman (38) meninggal dunia dalam penerbangan dari Banjarmasin ke Surabaya. Pria asal Masanuk, Kelayu, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat ini meninggal di tempat duduknya 30 menit sebelum mendarat. Sang adik, Abdul Wahid yang saat itu duduk d sebelahnya pun tidak dapat berbuat banyak.

Abdul Wahid sempat meminta bantuan kru kabin, tapi pertolongan terlambat dan Rahman dinyatakan meninggal dunia. Saat tiba di Surabaya, Rahman masih coba ditolong dengan dibawa ke Klinik Utama Bandara Juanda.

Baca Juga: 9 Pesawat "Maut" Pembawa Bom di Masa Perang Dunia. Ngeri Lihatnya!

Bayi 4,5 bulan meninggal dalam pesawat Lion Air.

Selain Garuda, Ini Dia Penerbangan yang Alami Kasus Penumpang Meninggal!Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO

Awal 2016, tepatnya 9 Februari, seorang bayi 4,5 bulan meninggal dunia dalam penerbangan rute Batam - Surabaya. Bayi yang dibawa bersama sang ibu diketahui dalam keadaan tidak sehat. Meski begitu, sang ibu saat check-in mengaku anaknya baik-baik saja.

Justru tidak lama setelah tinggal landas, bayi mulai memasuki masa kritis. Sang ibu pun langsung meminta pertolongan kru kabin. Karena tidak jauh dari Bandara Hang Nadim, pesawat JT 970 itu pun putar balik ke Batam. Saat tiba di bandara pihak pesawat langsung membawa bayi ke klinik terdekat. Sayangnya, bayi sudah meninggal dalam perjalanan kembali ke Batam.

Penumpang Sriwijaya Air meninggal sebelum take-off.

Selain Garuda, Ini Dia Penerbangan yang Alami Kasus Penumpang Meninggal!wikimedia.org

Pada 17 Februari 2016 juga seorang penumpang bernama Harling Laboti (68) meninggal saat hendak berangkat dari Makassar menuju Luwu. Harling yang diketahui mengidap tumor paru-paru, sudah tidak bernyawa saat menunggu pesawat tinggal landas.

Harling diketahui mendapat perlakuan khusus karena keluarga kabarkan dirinya baru saja melalui pengobatan di Makassar. Namun, saat keluarga mencoba melihat kondisi dalam pesawat, wajah Harling sudah pucat pasih dan dinyatakan meninggal saat dibawa ke klinik terdekat.

Penumpang Garuda Indonesia Indonesia - Amsterdam.

Selain Garuda, Ini Dia Penerbangan yang Alami Kasus Penumpang Meninggal!Andika Wahyu/ANTARA FOTO

Pada 2014 silam, tepatnya 15 Juni, Garuda Indonesia juga sempat alami hal serupa. Penerbangan dari Indonesia ke Belanda, dikutip dari Liputan6.com, berangkat pukul 00.45 WIB. Tiga jam berselang, seorang penumpang mengaku alami sakit pada bagian dada.

Sempat mencari dokter dalam penerbangan, pramugari tidak dapat selamatkan nyawa pria tersebut. Akhirnya, pilot putuskan untuk memutar balik pesawat ke Soekarno Hatta.

Peristiwa ini jadi pembelajaran bagi penumpang dan maskapai. Keduanya berperan untuk lebih hati-hati.

Baca Juga: 9 Panduan yang Menjamin Kamu Bisa Mendapatkan Makanan Enak di Pesawat

Topik:

Berita Terkini Lainnya