Rizieq Minta Rupiah Baru Ditarik, Pemerintah Jawab dengan Penjelasan Rectoverso

Sri Mulyani tanggapi santai permintaan

Usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1) kemarin, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab kembali mengeluakan pernyataan kontroversial.  Dia berkukuh bahwa Rupiah NKRI memiliki logo mirip palu-arit. Bahkan Rizieq meminta semua uang tersebut ditarik agar tidak memberikan persepsi ditengah masyarakat.

Dilansir Liputan6.com, Rizieq mempermasalahkan rectoverso atau teknik cetak uang yang dianggap dapat memiliki jutaan alternatif bentuk. Rizieq menyebut kalau kebanyakan bentuk tidak berlambang palu-arit. Rizieq beranggapan kalau lambang tersebut dapat menyebabkan multitafsir di masyarakat. Menurut Rizieq pun hal tersebut membahayakan. Atas sikap tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani pun menanggapi Rizieq.

Rectoverso sendiri merupakan teknik cetak uang yang membuat dua gambar yang saling membelakangi bisa terlihat sama di depan dan belakang. Cara cetak ini juga menghasilkan gambar yang seolah tak beraturan namun jika diterawang menghasilkan bentuk gambar yang utuh. 

Sri Mulyani tanggapi dengan santai.

Rizieq Minta Rupiah Baru Ditarik, Pemerintah Jawab dengan Penjelasan RectoversoAdiwinata Solihin/ANTARA FOTO

Dikutip dari Kompas.com, Sri Mulyani pun memilih menyebut kalau BI sudah memberikan penjelasan kepada publik terkait logo tersebut. Gubernur BI sendiri, Agus Martowardojo disebut sudah menegaskan rupiah baru tidak bermuatan simbol palu-arit seperti yang dituduhkan Rizieq Shihab.

Rectoverso sudah digunakan sejak lama.

Rizieq Minta Rupiah Baru Ditarik, Pemerintah Jawab dengan Penjelasan RectoversoReno Esnir/ANTARA FOTO

Agus pun menegaskan kalau rectoverso yang dicetak dengan teknik khusus sehingga gambar terpecah menjadi dua bagian. Rectoverseo pun sudah umum digunakan sebagai salah satu unsur pengamanan bagi mata uang dunia.

Rectoverso pun tidak sembarang dibuat karena memerlukan alat cetak khusus. Indonesia sendiri telah menggunakanan rectoverso di rupiah 1990-an. Sementara BI menggunakannya sejak 2000. Seperti diberitakan Bisnis.com, Agus menyebut kalau uang rupiah terbaru ini rectoverso yang digunakan adalah lambang BI yang dipotong diagonal, sehingga membentuk ornamen tidak beraturan.

Baca Juga: Rizieq Diperiksa Soal Uang Palu Arit, Pengacara Sebut Pemerintah Anti Kritik

Unsur pengamanan ini bertujuan agar masyarakat mudah mengenali ciri-ciri keaslian uang, sekaligus menghindari pemalsuan.

Rumor sudah menyebar sejak cetakan 2014.

Rizieq Minta Rupiah Baru Ditarik, Pemerintah Jawab dengan Penjelasan RectoversoOky Lukmansyah/ANTARA FOTO

Pertama kali isu palu-arit dalam rupiah baru ini beredar pada November 2016. Kepala Divis Penanggulangan Uang Palsu BI, Hasiholan Siahaan menyebut kalau tidak ada usaha untuk membuat ornamen palu-arit. Hal serupa juga terjadi dengan Rp 100.000 cetakan 2014. Hasiholan menjelaskan kalau tidak ada kesengajaan.

Rectoverso merupakan gambar saling isi jika uang diterawang ke cahaya

Pada akhirnya, Rizieq tetap mempersoalkan logo di uang baru NKRI yang dikeluarkan akhir Desember 2016 itu. Ia juga menegaskan akan melaporkan Gubernur BI dan Menteri Keuangan ke polisi. Pasalnya, keduanya dinilai pihak yang bertanggung jawab karena turut membubuhkan tanda tangan pada uang baru tersebut. Bahkan, Rizieq juga berencana melaporkan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) dan desainer logo uang baru NKRI tersebut.

Baca Juga: Ternyata Kasus Ini yang Membuat Rizieq Shihab Jadi Tersangka

Topik:

Berita Terkini Lainnya