Pesawat Tergelincir di Yogyakarta: Penerbangan Kacau, Penumpang Tidur di Bandara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pesawat Garuda Indonesia tergelincir di Bandara Adisucipto, Yogyakarta. Pesawat GA 258 yang terbang dari Jakarta ke Yogyakarta ini tergelincir akibat cuaca buruk dan landasaran licin. Berdasarkan laporan Merdeka.com, Rabu (1/2) malam, peristiwa terjadi pada pukul 19.50 WIB. Pesawat disebut-sebut tergelincir di area parking stand 1 dan 2.
Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Pesawat membawa pilot Rio Kurnia dan Aulia Riyani serta delapan awak kabin. Selain itu juga pesawat tersebut juga membawa 159 penumpang. Sebelum tergelincir, pesawat pun sempat terbang memutari langit Yogyakarta.
Bandara langsung ditutup sementara.
Hujan pun telah mengguyur Yogyakarta sejak Rabu sore. Akun Twitter Angkasa Pura, @AP_Airports pun membuat kicauan bahwa Bandara Adisucipto langsung ditutup untuk proses evakuasi terhadap pesawat.
Penumpang terlantar karena penerbangan kacau.
Berdasarkan pemberitaan Metrotvnews.com, para penumpang pun terlantar karena keadaan bandara begitu carut marut. Para penumpang dikabarkan sibuk berlalu lalang mencari kejelasan penerbangan mereka. Sebagian lainnya pun memilih duduk karena kebingungan. Selain itu, ada pula yang menanyakan keberadaan barang bawaan mereka, atau bagasi.
Sebagian besar penumpang pun mencari jalan untuk mengatur ulang jadwal penerbangan ke petugas. Namun, diketahui hanya ada tiga petugas yang melayani tiga lokasi khusus pesawat Wing Air, Lion Air dan Batik Air. Namun, otoritas bandara pun disebut tidak banyak membantu penumpang yang kebingungan.
Editor’s picks
Penerbangan dialihkan dari Solo.
General Manager Bandara Adisucipto Agus Pandu Purnomo pun mengaku telah melakukan untuk pengalihan keberangkatan. Para penumpang telah disediakan beberapa bis yang akan mengantar mereka ke Bandara Adisumarno, Boyolali, Solo. Agus menjelaskan bahwa ada tiga bus pariwisata dari Wings Grup dan satu Bus Damri untuk penumpang tujuan Jakarta. Kemudian, untuk penumpang Lion Air telah disediakan empat bus.
Penumpang tidur di bandara.
Mayoritas penumpang yang tidak mendapat kejelasan penerbangan pun tidur di Bandara Adisucipto. Sebagian dari mereka tertidur sambil duduk di kursi tunggu atau menyenderkan kepala pada troli barang. Ada pula penumpang yang memilih memesan hotel di sekitar bandara. Meski begitu, dilansir Viva.co.id, penumpang masih mencari kejelasan. Mereka ingin tahu apakah tiket mereka akan dialihkan ke penerbangan lain atau di-refund.
Pada pagi ini, akun Twitter @AP_Airports menyebut kalau Bandara Adisucipto akan beroperasi lagi pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Spot-spot di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang Bakal Mempercantik Feed Instagram-mu