Ahok Ditolak di Rawa Belong, Begini Kata Para Pesaingnya

"Oh ya?", kata Anies

Kampanye para calon Gubenur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 telah dimulai sejak pekan lalu. Namun, ada kejadian kurang mengenakkan yang dialami salah satu calon. Tepatnya sang petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Masalah yang sedang merundungnya saat ini, dugaan penistaan agama, membuat kampanye memanas.

Buktinya Rabu (2/11) kemarin, dirinya ditolak oleh sejumlah warga yang mempermasalahkan kasus tersebut. Ahok bahkan diusir dari kawasan Rawa Belong dan terus dikejar. Sebelumnya, dilansir Kompas.com, segelintir demonstran ini adalah kumpulan pemuda Rawa Belong yang terus meneriaki Ahok.

Penolakan tersebut pun membuat Ahok harus segera dilarikan ke Mapolsek Kebon Jeruk dengan menggunakan Mikrolet M24, padahal baru 15 menit blusukan. Kejadian tersebut pun dikomentari oleh para pesaingnya di Pilkada nanti.

Baca Juga: 4 Presiden Indonesia Punya Reaksi Berbeda Soal Dugaan Penistaan Agama Ahok

Anies Baswedan: "Oh ya?"

Ahok Ditolak di Rawa Belong, Begini Kata Para PesaingnyaWahyu Putro A/ANTARA FOTO

Pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pun angkat bicara soal penolakan terhadap Ahok di Rawa Belong. Sandiaga pun mengatakan kalau warga tidak seharusnya membenci Ahok. Namun, sah-sah saja jika ada perbedaan. Posisi Ahok sebagai petahana dan sedang berkampanye harus dihargai, menurut penuturan Sandi.

Sandi justru kembali mengingatkan warga untuk 'tidak memilih Ahok' dengan menyebut kalau jangan dicaci atau ditolak jika kita tidak suka, cukup dengan tidak memilihnya saat pemilihan tahun 2017 nanti. Di lokasi yang berbeda, cagub Anies Baswedan kepada Tempo.co, mengaku kaget dan merasa hal tersebut tidak perlu dilakukan.

Ahok Ditolak di Rawa Belong, Begini Kata Para PesaingnyaHafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Respon pertama Anies adalah "Oh ya?". Kemudian, Anies menyebut kalau sambutan baik diawali dengan pemerintahan yang adil. Itulah yang akan ia tawarkan serta sediakan bagi warga Jakarta ketika dirinya terpilih.

Bungkamnya Agus Harimurti dan kekecewaan dari Ahok sendiri.

Ahok Ditolak di Rawa Belong, Begini Kata Para PesaingnyaAkbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Sementara itu, cagub urutan satu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak banyak mengomentari masalah tersebut. AHY sendiri hanya mengaku biarkan rakyat yang menilai seseorang berdasarkan kejadian tersebut. Atas permasalahan ini, Ahok sendiri mengaku kecewa, karena menurutnya penolakan mencederai demokrasi.

Menurut Ahok, warga sebagian besar sudah menerimanya. Dirinya menambahkan kalau kejadian ini justru akan membuat warga lain ketakutan terhadap segelintir orang tersebut. Menurutnya ada aturan dan hukum negara yang tidak bisa diganggu gugat. Ahok mempermasalahkan teriakan yang berlebihan dari para demonstran.

Ahok Ditolak di Rawa Belong, Begini Kata Para PesaingnyaHafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Atas kejadian tersebut, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta diwakili Ketuanya, Sumarno menyayangkan adanya kejadian seperti ini. Pihaknya akan meneruskan lebih lanjut terkait masalah ini. Jika ada indikasi tujuan buruk maka akan diteruskan ke Kepolisian dan Bawaslu.

Kejadian ini diduga berkaitan dengan demo besar yang akan terjadi pada Jumat (4/11) besok. Demo tersebut merupakan lanjutan dari permintaan FPI kepada polisi dan Presiden untuk mengusut dugaan penisataan agama yang menjerat Ahok.

Baca Juga: [OPINI] Aku Warga Jakarta dan Aku Bertanya, "Kenapa Harus Ada Demo Besar?"

Topik:

Berita Terkini Lainnya