Kapal TKI Ilegal Tenggelam di Batam: Seorang Pelaku Diamankan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rabu (2/11) dini hari, sebuah kapal yang diduga membawa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dari Malaysia tenggelam saat lepas dari perairan Batam, Kepulauan Riau. Kapal yang diduga membawa lebih dari 90 orang tersebut tenggelam beberapa saat setelah berangkat pada pukul 05.00 WIB.
Namun, dikutip dari Kompas.com, salah satu warga Teluk Mata Ikan, Riza menyebut kalau satu jam sebelumnya terjadi hujan deras disertai angin. Menurut Riza, cuaca di Batam memang tidak bersahabat. Namun, usai digali lebih jauh ternyata ada alasan lain tenggelamnya kapal yang membawa warga Indonesia yang pulang dari Malaysia itu.
Speedboat memiliki muatan yang berlebihan.
Dikutip dari Channelnewsasia.com, jumlah 90 orang diduga melebihi dari kapasitas kapal itu sendiri. Kapal berukuran kecil ini membuat orang-orang tidak bisa duduk. Bahkan, mereka memaksakan diri dengan tetap berdiri agar muat.
20 orang ditemukan meninggal dan 39 masih hilang.
Dari 90 TKI, 20 orang ditemukan dalm keadaan tidak bernyawa. Selain itu, terdapat 39 penumpang yang belum ditemukan.
Korban selamat sempat berenang dan ditemukan di beberapa lokasi.
Editor’s picks
Kapal dua jam meninggalkan Johor Bahru, Malaysia dan melewati perairan Batam. Saat itu, cuaca buruk membuat goncangan di kapal semakin berat dan akhirnya membuatnya tenggelam. TKI selamat lainnya dikabarkan sempat berenang dua jam sebelum ditemukan nelayan. Selain itu, ada juga yang ditemukan di Perairan Tanjung Memban.
Baca Juga: Pria Ini "Sok" Berendam di 1250 Botol Sambal dan Langsung Menyesali Keputusannya
Pencarian terus dilakukan.
Belasan kapal penyelamat serta helikopter kepolisian diturunkan untuk mencari para korban yang masih dinyatakan hilang.
Seorang wanita ditangkap karena dianggap sebagai pelaku.
Wanita ini diduga sebagai pengumpul dan penjanji perjalanan para TKI Ilegal ini. Wanita tersebut, dilansir Theguardian.com, ditangkap saat mau kabur ke Singapura dari Batam.
Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi terkait jumlah korban yang bertambah.
Baca Juga: Kamu Tak Pantas Mengeluh Setelah Melihat Foto-Foto Tragedi Pengungsi Suriah Ini