Ini 10 Fakta Tentang Bripka Seladi, Sang "Polisi Pemulung"

Bripka Seladi lebih baik menjadi pemulung daripada terima suap!

Polisi dikenal sebagai salah lembaga yang mulai kehilangan kepercayaan dari masyarakat. Namun, stigma tersebut dibantah seorang anggota polisi di Polres Malang Kota. Seperti dikutip dari kompas.com, polisi bernama Bripka Seladi (58) ini menolak apa yang menjadi momok bagi kepolisian dengan menolak suap. Bagaimana caranya?

1. Memiliki gudang sampah, Bripka Seladi jadi pemulung.

Ini 10 Fakta Tentang Bripka Seladi, Sang Polisi Pemulungmerdeka.com

Ya, sampah asli! Seladi melepas seragam yang biasa digunakan saat pagi hari, untuk menjadi seorang pemulung! Dari pagi sampai siang dirinya bertugas sebagai polisi, kemudian di sisa harinya dia mengumpulkan sampah.

2. Pekerjaannya tidak mencukupi kehidupan.

Ini 10 Fakta Tentang Bripka Seladi, Sang Polisi Pemulungregional.kompas.com

Seladi ingin mencari uang tambahan, bukan melalui jalur suap, tapi melalui pekerjaan lain. Selama ini dirinya bekerja sebagai pengurus SIM Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Polres Malang Kota yang berada di Jalan Dr Wahidin. Keinginannya untuk menghidupi keluarga membuat dirinya tidak sungkan untuk menjadi pemulung.

3. Ternyata gudang sampah miliknya tak jauh dari kantor polisi tempatnya bekerja.

Ini 10 Fakta Tentang Bripka Seladi, Sang Polisi Pemulungsuryamalang.tribunnews.com

Sekitar 100 meter dari kantor ada sebuah bangunan yang dipenuhi sampah, tapi tidak berantakan. Sampah ditumpuk dan diatur dengan rapi oleh Seladi.

4. Lebih fokus pada pekerjaannya mengabdi pada masyarakat.

Ini 10 Fakta Tentang Bripka Seladi, Sang Polisi Pemulungtwitter.com/AdeAde121212

Seladi sendiri mengaku meski memiliki bisnis sampah ini, dirinya tidak ingin meninggalkan kepolisian. Pekerjaan yang telah dilakukan 39 tahun ini pun masih menjadi pekerjaan utama yang senantiasa dikerjakan.

5. Seladi kumpulkan sampah dengan berkeliling kawasan terdekat.

Ini 10 Fakta Tentang Bripka Seladi, Sang Polisi Pemulungintisari-online.com

Rumah, kantor serta kawasan sekitar gedungnya menjadi 'jajahan' Seladi untuk mengeruk sampah. Delapan tahun sudah Seladi menggeluti pekerjaan ini.

Baca Juga: Siapa Bilang Punya Pacar Polisi Itu Asyik? 9 Hal Ini Bikin Kamu Berubah Pikiran

6. Gedung baru dimiliki selama empat tahun terakhir.

Ini 10 Fakta Tentang Bripka Seladi, Sang Polisi Pemulungpojoksatu.id

Delapan tahun jalani pekerjaan, empat tahun pertama Seladi kumpulan sampah tidak dipilah, langsung dijualbelikan. Kemudian, pada tahun kelima, temannya meminjamkan gedung baru untuknya sebagai lokasi pengumpulan dan pemilihan sampah.

7. Sekarang Seladi memiliki 'pegawai' dan terkenal.

Ini 10 Fakta Tentang Bripka Seladi, Sang Polisi Pemulungtwitter.com/AdeAde121212

Dengan lamanya dia mengerjakan pekerjaan ini, Seladi semakin dikenal dan telah memiliki lokasi pengumpulan sampah di sekitar Stasiun Kota Baru Malang. Dirinya juga bekerja dengan putranya sendiri, Rizal Dimas dan dua teman lain.

8. Penghasilannya dirasa cukup.

Ini 10 Fakta Tentang Bripka Seladi, Sang Polisi Pemulungdaerah.sindonews.com

Dengan penghasilan 25 ribu sampai 50 ribu rupiah per hari, Seladi mengaku masih dicerca dan dihina orang lain. Orang-orang memandang rendah pekerjaan sampingannya tersebut.

9. Seladi semakin telaten sekarang.

Ini 10 Fakta Tentang Bripka Seladi, Sang Polisi Pemulungmoney.id

Penghasilannya berhasil membuatnya dapat membeli sebuah mobil pikap. Dari situ pengumpulan sampah di sekitar Stasiun Kota Baru Malang dilakukan, kemudian dibawa ke gudan. Delapan tahun pun Seladi sudah telaten untuk memilih sampah botol, plastik sampai kardus.

10. Dihormati putranya.

Ini 10 Fakta Tentang Bripka Seladi, Sang Polisi Pemulungnews.okezone.com

Rizal (21) mengaku bahwa dirinya juga ingin jadi polisi, tapi seperti ayahnya, tanpa suap. Dia tidak malu dengan pekerjaan sampingan ayahnya, dirinya terus membantu juga demi keluarga. Dirinya bahkan bangga terhadap Seladi yang ajarinya kejujuran.

Aksinya pun dianggap inspiratif dengan salah satu netizen membuktikan aksinya tersebut. @AdeAde121212 pun memuji dengan memotretnya.

Aksi inspiratif Bripka Seladi pun mendapat apresiasi besar dari masyarakat Indonesia, serta paling tidak menjadi tahap awal 'pembersihan' nama kepolisian Indonesia.

Baca Juga: Pria Ini Mengaku Dikeroyok Polisi Saat Razia Surat Kendaraan, Ini Kronologinya!

Topik:

Berita Terkini Lainnya