Ditembak Saat Penangkapan, Begal Sadis Menangis Karena Kesakitan!

Masih ada satu yang lolos...

Masalah begal masih merajalela di Indonesia. Kali ini di Medan, Sumatera Utara, komplotan begal sadis beraksi di daerah Jalan Imam Bonjol Medan yang tepatnya di samping kantor DPRD Medan. Begal tersebut, seperti dikutip dari kompas.com, diduga merampok seorang wanita bernama Noni (37). Setelah mendapat laporan Noni, kepolisian pun lakukan investigasi yang pada akhirnya berujung pada tertangkapnya empat pelaku.

Jajran Reskrim Polsek Medan Baru berhasil menangkap Putra alias Cintay (21) yang diduga sebagai kepala begal, Ahmad Sofyan alias Pian (32), Suherman alias Ade (19) dan RA (17). Keempatnya dikenal sebagai komplotan yang meresahkan warga Medan. Keempatnya ditingkap di lokasi yang berbeda.

Cintay menangis karena ditembak petugas.

Ditembak Saat Penangkapan, Begal Sadis Menangis Karena Kesakitan!kompas.com

Cintay yang dikenal tidak segan-segan melukai korbannya selama 21 kali beraksi. Namun, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, AKP Adhi Putranto Utomo, Selasa (9/8), mengatakan Cintay ditangkap di kawasan Perumnas Simalingkar saat berboncengan dengan pacar. Saat ditangkap, Cintay berusaha melawan dan mencoba larikan diri, alhasil petugas pun menembak kedua kakinya.

Sementara Suherman dan RA di rumah kos kawasan Tembung. Sementara Pian di kawasan rumahnya di dekat Perumnas Simalingkar. Setelah digelandang ke Mapolsek Medan Baru, Cintay dan anggotanya diinterogasi petugas. Namun, tiba-tiba Cintay menangis karena kesakitan. Cintay, seperti dilansir sindonews.com, mengaku menyesal atas perbuatannya. Dirinya menyesal atas tindakannya selama ini.

Cintay pun mengaku selama ini penghasilan mereka 500.000 hingga 600.000 per orang dalam tiap aksi.

Baca Juga: Begal Motor Merajalela, Perhatikan Tips Ini!

Sepeda motor hasil begal dijual ke oknum TNI.

Ditembak Saat Penangkapan, Begal Sadis Menangis Karena Kesakitan!okezone.com

Cintay menjelaskan sekali beraksi biasanya berempat atau berlima. RA diakui baru pertama kali ikut aksi tersebut, dan diketahui dirinya masih SMA. Biasanya dirinya mendapat bagian 400.000 rupiah. Cintay mengaku selalu mencari korban wanita yang berkendara sendirian. Kemudian, korban akan ditodong senjata dan akhirnya sepeda motor serta barang-barang diambil.

AKP Adhi melanjutkan, menurut pengakuan komplotan ini, sepeda motor hasil kejahatan dijual kepada oknum TNI. Oknum berinisial AL tersebut adalah penadah barang-barang curian. Biasanya, mereka bertemu di Tapak Tuan, Aceh. Biasanya penjualan seharga dua sampai tiga juta rupiah per unit.

Ditembak Saat Penangkapan, Begal Sadis Menangis Karena Kesakitan!sumut.pojoksatu.id

Sampai saat ini masih ada satu pelaku yang diburu, yakni A. Berang bukti yang disita adalah sepeda motor, uang 300.000 rupiah, pisau, ponsel, baju dan celana. Mereka terancam pasal 365 KUHP dengan ancaman penjara 10 tahun.

Baca Juga: Waspadalah! Selain Begal, 11 Koboi Jalanan Ini Juga Tak Kalah Membahayakan!

Topik:

Berita Terkini Lainnya