Heboh Petugas Sensus Ekonomi Gadungan, Ini Cara Membedakannya!
IDN Times/Dokumen BPS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badan Pusat Statistik (BPS) menyelenggarakan Sensus Ekonomi 2016. Sensus itu dilaksanakan secara door to door, yang berarti petugas mendatangi rumah satu per satu untuk melakukan pendataan. Sensus ini berlangsung sejak 1 Mei, tapi satu minggu berjalan ada laporan tentang petugas sensus palsu mulai dilaporkan.
Petugas gadung meminta sejumlah uang kepada masyarakat.
Sumber Gambar: padang-today.comSeperti dilansir kompas.com, beberapa hari ini terdapat pesan berantai yang berisi informasi tentang penipuan yang dilakukan oleh petugas gadung dengan meminta sejumlah uang kepada masyarakat. Petugas gadungan tersebut juga dikabarkan ada dalam komplotan yang menipu dengan cara berkelompok.
Masyarakat diharap tenang dan mampu mengenali petugas gadungan.
Sumber Gambar: profilbos.comGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu takut dengan adanya petugas gadung. Mereka, sebut Ahok, hanya oknum-oknum yang ingin merusak program pemerintah. Warga diharap dapat mengenali petugas melalui sosialisasi seragam serta biasanya petugas akan ditemani oleh ketua RT atau RW setempat.
Editor’s picks
Baca Juga: Jangan Ragu! 11 Alasan Ini Bakal Membuatmu Yakin untuk Buka Usaha Sendiri di Usia 20-an
Bagaimana cara membedakan yang asli dan gadungan?
Sumber Gambar: lombokbaratkab.bps.go.idMelalui situs resminya, bps.go.id, BPS menjelaskan bagaimana cara mengenali petugas sensus yang asli.
- Petugas akan diberi name tag atau tanda kenal yang dikalungkan.
- Kemudian, seragam yang berwarna hitam dengan kerah oranye.
- Selain itu juga ada petugas yang mengenakan rompi berwarna hitam dengan corak oranye serta topi berwarna hitam bertuliskan "SE" dan logo BPS
- Terdapat surat tugas resmi dari BPS serta petugas akan membawa tas yang berisi formulir untuk pendataan.
Sensus Ekonomi 2016 oleh BPS akan mendata semua kegiatan ekonomi masyarakat, kecuali sektor pertanian. Kegiatan ekonomi yang dimaksud adalah seluruh usaha atau perusahaan yang meliputi lokasi permanen (mall, kantor, pasar dan lainnya), lokasi tidak tetap (kaki lima, pasar kaget dan lainnya), usaha keliling serta rumah tangga (warung). Sensus ini dilaksanakan dari 1 Mei sampai 31 Mei 2016.
Baca Juga: Para Anak Muda Ini Sukses Mengembangkan Industri Ekonomi Kreatif Lho!
Berita Terkini Lainnya
