Agus dan Anies Tidak Akan Menggusur, Ahok: Tidak Manusiawi Biarkan Warga Tinggal di Kolong Jembatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada sesi ketiga, dibahas tentang tindakan Cagub dan Cawagub terkait akankah ada penggusuran dan pembangunan rumah susun lagi dalam rencana pembangunan lima tahun ke depan. Ketiganya memberikan pandangan yang cukup menantang. Calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat bersikukuh pada relokasi dan normalisasi sungai.
Agus dan Anies sama-sama tidak ingin adanya penggusuran.
Pasangan nomor satu, Agus Harimurti dan Sylviana Murni menyebut kalau mereka akan membangun, tanpa menggusur. Penggusuran dianggap hanya meningkatkan kemiskinan.
They lost everything. Mereka justru jadi trauma gara-gara penggusuran tersebut.
Agus menambahkan kalau mereka akan membangun Jakarta dengan kesehatan, lapangan kerja, serta kreativitas warga akan menjadi hal penting. Pembangunan dengan akal dan hati nurani yang akan diusung Agus dan Sylvi. Sylvi juga menegaskan bahwa mereka tidak akan menggusur. Mereka akan berkomitmen agar warga tidak harus menyewa dan tidak ada rakyat yang sakit hati.
Sementara, hal serupa disebut oleh paslon ketiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Anies berujar kalau pihaknya tidak akan menggusur karena hal tersebut berarti rakyat dilangsung prosedurnya. Anies berujar, membangun Jakarta tidak dengan menggusur,
Editor’s picks
Namun, dengan menghilangkan kemiskinan, bukan orang miskinnya. Kami akan lakukan peremajaan kota serta penataan ulang. Bukan dikosongkan, tanpa keadilan.
Musyawarah adalah langkah berikutnya yang akan dipakai. Hal tersebut dilakukan agar hak dan penghidupan rakyat Jakarta terus semakin tinggi. Anies pun ingin rakyat Jakarta tidak digusur dan punya harga diri.
Ahok dan Djarot tetap akan lakukan relokasi.
Djarot berkata, "Jakarta itu ibu kota. Di mana warganya tidak boleh tinggal di bantaran sungai atau kolong jembatan. Tidak manusiawi kalau orang-orang tinggal di sana." Mereka akan membangunkan rumah susun 36 meter persegi dengan subsidi kehidupan, pendidikan, transportasi dan biaya hidup.
Pada akhirnya, normalisasi sungai dan banjir sudah berkurang. Ada masjid dan tempat bermain untuk masa depan anak-anak yang lebih baik juga.
Ahok dan Djarot mengaku tidak membenci orang miskin, tapi ingin memindahkan ke tempat lebih layak.
Baca Juga: Ini Jawaban Cagub dan Cawagub Jakarta Soal Program Unggulan Mereka!