Sulap Taksi Jadi 'Ruang' Karaoke, Sopir Taksi Indonesia Ini Ngetop di Selandia Baru
stuff.co.nz
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang sopir taksi di asal Indonesia mendadak ngetop di Selandia Baru. Sebab ia telah menyulap kabin taksinya menjadi 'ruang' karaoke.
Riadi Subagya, nama sopir taksi tersebut, kini sibuk mengantar penumpang yang ingin berkaraoke di dalam taksinya.
"Ketika saya mengatakan, 'Maukah kamu berkaraoke di dalam taksi saya? Mereka menjawab, 'Anda pasti bercanda,'," kata Riadi seperti dikutip dari stuff.co.nz.
1. Riadi 12 tahun menjadi sopir taksi
stuff.co.nzRiadi sudah 12 tahun menjadi sopir taksi. Sebelumnya ia sempat menjadi pemandu wisata di Indonesia. Namun pada 1993 ia memutuskan untuk pindah ke Selandia Baru.
Baca juga: Ujian Matematika Super Sulit, Publik Selandia Baru Protes Pemerintah
2. Ide karaoke di dalam taksi sudah muncul lama
stuff.co.nzRiadi mengatakan ide menyulap kabin taksi menjadi tempat karaoke sudah muncul lama di benaknya. Namun ia baru merealisasikan ide tersebut pada Juni tahun lalu.
3. Tersedia 3.000 daftar lagu
Dok IDN Times/Tantowi YahyaEditor’s picks
Mesin karaoke dibeli Riadi melalui e-bay. Dengan mesin ini, penumpang taksinya bisa memilih lebih dari 2.000 lagu, mulai dari era 1960 sampai pertengahan tahun 2000-an.
Oya, di dalam mesin tersebut, Riadi juga menyelipkan tak kurang dari 900 lagu Indonesia. "Saya memiliki tiga ribu lagu," kata Riadi.
Dari ribuan lagu tersebut, kata Riadi, kebanyakan penumpang menyanyikan lagi berjudul Delilah. "Setiap orang yang naik taksi saya selalu menyanyikan lagu tersebut," kata Riadi.
4. Berawal dari hobi menyanyi
Dok IDN Times/Tantowi YahyaRiadi mengatakan ide menyulap kabin taksi menjadi tempat karakoe berawal dari dirinya yang hobi menyanyi. Ia suka menyanyi saat menyetir mobil sendiri dan senang jika ada orang lain menyanyi di dalam mobilnya.
Namun yang membuatnya senang adalah ketika penumpangnya tersenyum lebar saat turun dari taksi.
"Mereka menyukainya. Mereka terseyum lebar saat meninggalkan taksi saya," kata Riadi.
5. Orang Indonesia pertama yang masuk halaman depan koran Selandia Baru
Dok IDN Times/Tantowi YahyaDuta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya mengatakan Riadi adalah orang Indonesia pertama yang masuk halaman depan koran Selandia Baru. 'Di halaman depan, setengah halaman," kata Tantowi. "Saya aja Duta Besar belum bisa masuk koran seperti ini."
Baca juga: Hamil, PM Selandia Baru Berkomitmen Jadi Pemimpin Sekaligus Ibu
Topik:
Berita Terkini Lainnya
