[VIDEO] Suara Millennial: Menteri Susi Bahas Kecantikan dan Tantangan Perempuan Indonesia

Yuk, saksikan wawancara seru dengan Menteri Susi Pudjiastuti

Jakarta, IDN Times - Siapa tak kenal Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti? Menteri yang nyentrik ini menyempatkan diri hadir di acara BeautyFest Asia 2018 yang digelar di Ciputra Artpreneur pada 18 Maret lalu. Dalam kesempatan ini, Menteri Susi tampil di acara Suara Millennial by IDN Times yang dipandu dengan Jovial Da Lopez.

Suara Millennial merupakan program eksklusif IDN Times yang menyajikan diskusi isu terkini, kisah-kisah pribadi dan berbagai permainan seru bersama bintang tamu yang dihadirkan. 

Apa saja yang menarik dalam Suara Millennial edisi Menteri Susi Pudjiastuti kali ini?

1. Cantik, menurut Menteri Susi, adalah...

[VIDEO] Suara Millennial: Menteri Susi Bahas Kecantikan dan Tantangan Perempuan Indonesia

Pertanyaan pertama yang diajukan Javial Da Lopez adalah makna cantik bagi Menteri Susi. "Perempuan yang cantik itu seperti apa, sih?" tanya Javial.

Menteri Susi menjawab, sesorang disebut cantik ketika secara keseluruhan enak dilihat. 

"Enak dilihat, yang pertama itu. Cantik yang benar, secara keseluruhannya, dilihatnya enak. Ada yang hidungnya pesek, matanya sempit, kelihatan enak dilihat, ya itu cantik. Untuk saya (cantik itu) tidak harus hidung mancung, mata bulat, gak harus," kata Menteri Susi.

2. Soal tato di kaki Menteri Susi

[VIDEO] Suara Millennial: Menteri Susi Bahas Kecantikan dan Tantangan Perempuan IndonesiaIDN Times/Kevin Handoko

Dalam kesempatan tersebut Javial Da Lopez juga menyinggung soal tato yang menghiasi kaki kanan Menteri Susi.
Namun Menteri Susi sepertinya tidak ingin membahas tatonya tersebut lebih jauh. "Tidak boleh diikuti, tidak bagus," katanya.

Menteri Susi memastikan ia tidak memiliki tato lain selain di kakinya tersebut.

Baca juga: Ketika Susi Pudjiastuti Ditanya Kesiapannya Menjadi Presiden

3. Menteri Susi pilih disebut pintar atau cantik?

[VIDEO] Suara Millennial: Menteri Susi Bahas Kecantikan dan Tantangan Perempuan IndonesiaIDN Times/Kevin Handoko

Pada pertanyaan berikutnya, Menteri Susi dihadapkan pada dua pilihan: cantik atau pintar? Sambil tersenyum, Menteri Susi menjawab, "Maunya dua-duanya."

Menurut Menteri Susi, perempuan akan bahagia jika memiliki kepintaran dan kecantikan. "Ya, dong. Kalau pintar tidak cantik, ya perempuan tidak begitu bahagia. Perempuan bahagia kalau dibilang cantik, walaupun tidak cantik, ya kan. Dibilang cantik, tapi tidak pintar juga nanti jadi kayak di luar negeri ada dumb blonde," katanya.

4. Menteri Susi tak suka dandan berlama-lama

[VIDEO] Suara Millennial: Menteri Susi Bahas Kecantikan dan Tantangan Perempuan IndonesiaIDN Times/Kevin Handoko

Poin penting lain yang muncul dalam wawancara ini adalah soal make up. Menteri Susi mengatakan pada dasarnya dirinya tidak suka menggunakan make up.

"Kalau mau penampilan acara ya baru dandan. Kalau tidak ya juga ngapain dandan buang waktu," katanya.

Susi mengatakan jika dirinya tidak pernah berdandan lebih dari 45 menit.

"Tapi kalau pun dandan, saya hitung dari mandi, selesai, sampai baju keluar, paling lama 45 menit," Susi melanjutkan.

Tak selesai sampai di situ, Susi juga mengatakan jika berdandan hanyalah aktivitas membuang waktu. "Beauty is important, tapi kalau setiap hari cuma bukain apa kelebihan krim ini, apa kelebihan powder ini, that's wasting your time," katanya.

Baca juga: [VIDEO] Suara Millennial: Menteri Agama Berbicara Soal Toleransi di Indonesia

Topik:

Berita Terkini Lainnya