Mualaf Baduy Dapat Sambungan Listrik Gratis, Begini Penjelasan PLN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perusahaan Listrik Negara (PLN) dikabarkan memberikan sambungan listrik gratis kepada sejumlah warga Baduy Luar yang telah menjadi mualaf, sebutan untuk orang yang baru memeluk agama Islam.
Kabar ini dipicu dari sebuah foto sejumlah pegawai PT PLN yang sedang membawa spanduk bertuliskan "Pemberian Bantuan Listrik Gratis untuk Mualaf Baduy". Foto tersebut segera viral di media sosial.
Lantas apa kata PLN soal ini?
1. PLN: Tidak ada program khusus untuk mualaf
Kepala Satuan Komunikasi Korporat PT PLN I Made Suprateka mengatakan pihaknya tidak pernah meluncurkan program khusus untuk mualaf. Sebab, kata I Made Suprateka, semua program yang digulirkan PLN berasaskan pemerataaan. "Berlaku untuk semua suku dan agama," ungkap I Made kepada IDN Times, Sabtu (3/2).
Ia memerikan contoh, pada tahun 2017 awal, PLN memberikan listrik gratis di Pegunungan Arfak Papua. "Dan tahun 2018 berencana melistriki secara gratis sekitar 400 desa di Papua," kata I Made.
Baca juga: 14 Meme Tiang Listrik Ini Lagi Viral, Ngakaknya Kebangetan!
2. Lantas bagaimana dengan tulisan pada spanduk tersebut?
Editor’s picks
I Made Suprateka mengatakan memang ada pemberian sambungan listrik gratis kepada 15 warga Baduy Luar, 4 di antaranya adalah warga jompo. Namun mereka bukan mualaf, sebab mereka sudah memeluk Islam sejak 10-20 tahun lalu.
"Jadi sebenarnya kegiatan tersebut tidak sama sekali untuk memualafkan orang," kata I Made Suprateka.
3. Bantuan listrik diberikan oleh Yayasan Baitul Maal
PLN dalam keterangan tertulis menyebutkan Yayasan Baitul Maal adalah lembaga penampung dan pengelola zakat para pegawai muslim PLN.
Selain memberikan sambungan listrik secara gratis kepada 15 warga Baduy Luar, lembaga ini juga memberikan 1.600 bibit Pepaya California.
4. Tokoh masyarakat Baduy tidak tahu program listrik gratis untuk mualaf
Tokoh masyarat Baduy yang tinggal di Ciboleger, Rangkas Bitung, Emen, mengatakan dirinya tidak tahu ada program sambungan listrik oleh PLN untuk 15 warga Baduy Luar.
"Kalau yang masuk Islam ,sih, mungkin ya bisa juga dikasih gituan (listrik)," kata Emen kepada IDN Times, Sabtu (3/2).
Baca juga: 10 Jawaban Mengejutkan Habibie tentang Mantan Hingga Tiang Listrik