Menara Masjid Al-Aqsha di Jayapura Ditolak, Begini Respon Menteri Agama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan pihaknya tengah melakukan pendekatan terhadap sejumlah pihak menyusul penolakan terhadap berdirinya menara Masjid Al-Aqsha di Jayapura.
"Kami lagi lakukan pendekatan dengan beberapa pihak," kata Menteri Lukman kepada IDN Times melalui pesan singkat, Sabtu (17/3).
Menteri Lukman menambahkan, saat ini sudah ada tim yang secara khusus ditugaskan untuk menangani persoalan ini. "Tim sedang menangani hal ini," tulisnya.
1. Meminta pembangunan menara masjid Al-Aqsha dihentikan
Persekutuan gereja-gereja di Kabupaten Jayapura sebelumnya meminta agar menara masjid Al-Alsha yang berada di Jayapura segera dihentikan. Mereka juga meminta agar tinggi Masjid Al-Aqsha tidak lebih tinggi dari bangunan gereja di sekitarnya. Sikap persekutuan gereja ini diputuskan dalam konferensi yang digelar 16 Februari 2018.
Baca juga: [Linimasa] Kasus Intoleransi dan Kekerasan Beragama Sepanjang 2018
2. Meminta pengeras suara diarahkan ke dalam masjid
Selain itu persekutuan gereja juga meminta agar TOA (pengeras suara) azan di arahkan ke dalam masjid. Mereka juga meminta agar siswa-siswi pada sekolah negeri tidak mengenakan seragam yang mencirikan agama tertentu.
3. Tidak boleh ada ruang khusus untuk ibadah di fasilitas umum
Persekutuan gereja juga meminta agar tidak ada ruang khusus untuk beribadah, seperti musala di sekolah, rumah sakit, pasar, terminal, maupun kantor-kantor pemerintah.
Baca juga: Intoleransi Semakin Marak, Ini Usulan Generasi Millennials kepada Pemerintah