Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Dipecat, Ini Penyebabnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Hanura resmi mencopot Oesman Sapta Odang (OSO) dari kursi Ketua Umum. Pemecatan dilakukan karena adanya rangkap jabatan sejumlah kader di kepengurusan OSO.
"Mosi tidak percaya yang ada di dewan pembina dan rangkapnya di pengurus harian itu 27 DPD Partai Hanura se-Indonesia, lalu ada 400 sekian tingkat dewan pimpinan cabang kabupaten/kota," kata Sekretaris Jenderal Partai Hanura Sarifuddin Sudding di Kawasan Blok M, Senin (15/1).
1. Daryatmo jadi Plt Ketua Umum
"Jadi sudah ada Plt Pak Daryatmo untuk sementara dalam rangka nanti pembentukan OC maupun SC dalam Konteks Munaslub kedepan", ujar Rufinus.
Baca juga: Anggota HANURA Ditangkap Dalam Operasi Tangkap Tangan KPK Semalam
2. Segera Munaslub
Rufinus mengatakan partainya akan segera menggelar Musyawarah Nasional Luas biasa (Munaslub) untuk memilih Ketua Umum. Munaslub akan digelar dalam waktu dekat. "Kami mengejar pemilu yang akan datang kemudian verifikasi faktual atas putusan MK yang baru," katanya.
3. Siap menjabat Ketua Umum
Daryatmo mengatakan dirinya siap menjalankan jabatan Plt Ketua Umum yang akan diembannya.
"Saya tidak punya keinginan apa-apa di partai ini kecuali ingin memberikan kontribusi yang saya miliki," katanya.
Baca juga: Hanura dan Nasdem Merapat ke Ahok, Ahmad Dhani Kebakaran Jenggot