Jokowi Temui PA 212 di Istana Bogor, Bamusi: Bagus untuk Persatuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' menerima Persaudaraan Alumni (PA) 212 di Istana Bogor pada Minggu (22/4). Persaudaraan Alumni 212 diwakili Al-Khaththath, Sobri Lubis, Usamah Hisyam, Slamet Maarif, dan Yusuf Marta.
Pertemuan ini disambut baik sejumlah pihak, termasuk oleh Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) --organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
1. Membuktikan Jokowi milik semua elemen bangsa
Sekretaris Umum Bamusi Nasyirul Falah Amru mengatakan pertemuan dengan PA 212 di Istana Bogor tersebut menunjukan jiwa kenegarawanan Presiden Jokowi.
"Hal ini menjadi bukti bahwa Presiden Jokowi milik semua masyarakat Indonesia, bukan hanya kelompok tertentu saja," katanya seperti dikutip dari Antara, Rabu (25/4).
Baca juga: Heboh Tas Sembako Rp 3 M Presiden Jokowi, Komentar Fadli Zon Menohok
2. Untuk membangun silaturahmi dan persatuan
Editor’s picks
Nasyirul juga mengatakan pertemuan Presiden Jokowi dengan PA 212 akan mempererat silaturahmi dan mengokohkan persatuan bangsa.
"Diharapkan dapat memperkuat dan memperkokoh persatuan," katanya.
3. Oase di tahun politik
Selain itu Nasyirul juga menilai pertemuan Jokowi dengan PA 212 akan menjadi penyejuk di tahun politik. Sehingga diharapkan gesekan bisa dikurangi.
"Mari kita jadikan tahun politik pada 2018 dan 2019 sebagai tahun kegembiraan, sehingga tidak terjadi gesekan sosial," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi Pimpin Apel 10 Ribu Polwan dan TNI Wanita di Monas