Enam Personel Densus 88 Sempat Disandera, Begini Kronologisnya

Para tahanan teroris menjebol teralis besi kemudian mengambil senjata laras panjang

Jakarta, IDN Times - Kerusuhan terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua pada Selasa (8/5) malam. Dalam kerusuhan ini, sebanyak enam personel Densus 88 dikabarkan disandera narapidana teroris.

Seperti apa kronologis insiden ini?

1. Berawal dari pemeriksaan narapidana teroris

Enam Personel Densus 88 Sempat Disandera, Begini KronologisnyaIDN Times/Afriani Susanti

Berdasarkan informasi, kerusuhan di Mako Brimob bermula dari pemeriksaan napi teroris oleh penyidik Densus 88 pada Selasa (8/5) sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Kerusuhan di Mako Brimob: Polisi dan Intel Masih Bersiaga

2. Tahanan teroris memukul-muluk tembok

Enam Personel Densus 88 Sempat Disandera, Begini KronologisnyaIDN Times/Irfan Fathurohman

Sejumlah tahanan teroris kemudian berteriak-teriak sambil memukul tembok rutan. Mereka menagih makanan yang sebelumnya dijanjikan namun tak kunjung datang.

3. Tahanan teroris menjebol teralis besi

Enam Personel Densus 88 Sempat Disandera, Begini KronologisnyaIDN Times/Sukma Shakti

Para tahanan teroris kemudian mendorong teralis besi hingga jebol. Mereka lalu mengambil senjata laras panjang dan menjebol ruang amunisi di dalam gedung tahanan.

Sempat terjadi baku tembak antara tahanan teroris dan personel Densus 88 dan personel Brimob. Kejadian ini terjadi pada pukul 21:30 WIB.

4. 6 personel Densus 88 disandera 

Enam Personel Densus 88 Sempat Disandera, Begini KronologisnyaIDN Times/Irfan Fathurohman

Kemudian enam personel Densus 88 disandera narapidana teroris. Selain itu juga ada beberapa personel Densus 88 yang mengalami luka tembak. Bahkan kabarnya ada satu orang meninggal dunia.

Saat ini korban penyanderaan dan korban luka telah dilarikan ke Rs. Bhayangkara Mako Brimob Kelapa Dua.

Baca juga: Ambulans Mondar-Mandir di Mako Brimob, Benarkah Tidak Ada Korban Jiwa?

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya