Dianggap Dukung Prabowo-Anies, Ini Jawaban Humas Polri

Ternyata akun Twitter mereka diretas

Jakarta, IDN Times - Humas Polri akhirnya angkat bicara soal sikap mereka yang dianggap berpihak pada salah satu bakal calon presiden yang akan berlaga pada 2019 mendatang.

Netralitas Polri dipertanyakan warganet usai akun Twitter resmi Polri, yakni @DivHumasPolri, mengunggah hasil survei yang dirilis lembaga survei Alvara.

Cuitan tersebut berbunyi: "Survei Alvara: 60 Persen Publik Setuju Prabowo-Anies Maju di Pilpres 2019".

Lantas bagaimana reaksi Humas Polri atas netralitas mereka yang dipertanyakan?

1. Bukan cuitan resmi Polri

Dianggap Dukung Prabowo-Anies, Ini Jawaban Humas PolriTwitter/@DivHumasPolri

Melalui akun Twitter @DivHumasPolri, Polri menjelaskan jika cuitan tentang hasil survei tersebut bukan cuitan resmi mereka.

"Bisa dipastikan bahwa tweet tersebut adalah bukan tweet resmi dari kami," demikian penjelasan mereka, Sabtu (24/2).

Baca juga: Bawaslu dan KPU Siap Blokir Penyebar Hoax dan Kampanye Hitam di Medsos

2. Karena ada 'aktivitas ilegal'

Dianggap Dukung Prabowo-Anies, Ini Jawaban Humas PolriTwitter/@DivHumasPolri

Polri menyebutkan jika mereka telah menyelidiki munculnya cuitan tersebut. Hasilnya, menurut mereka, ada aktivitas ilegal pada akun resmi @DivHumasPolri.

"Setiap tweet atau postingan resmi dari kami selalu terdapat tanda resmi Divisi Humas Polri. Serta informasi resmi dari kami hanya dipublikasi melalui website resmi Polri," demikian penjelasan Polri.

3. Melaporkan kasus ini ke Bareskrim

Dianggap Dukung Prabowo-Anies, Ini Jawaban Humas PolriTwitter/@DivHumasPolri

Selain itu Polri juga menyebutkan jika mereka telah melaporkan kasus ini ke Direktorat Tindak Pidana Kejahatan Siber Bareskrim Polri untuk ditindaklanjuti.

"Sudah kami laporkan pihak yang bertanggung jawab terhadap aktivitas ilegal di akun resmi Twitter kami," tulis Polri. 

Baca juga: Marak Hoax Penyerangan Ulama, Wakapolri Instruksikan Bentuk Tim Gabungan

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya