Ceramah Amien Rais Bermuatan Politis, Ketua Umum Hanura: Agama Jangan Dipolitisasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Laporan Gregorius Aryodamar Pranandito
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) turut berkomentar mengenai ceramah bermuatan politis yang dilakukan Amien Rais saat acara tasyakuran satu tahun Ustazah Peduli Negeri di Balai Kota.
Ia menilai seharusnya mantan ketua MPR RI itu tidak melakukan ceramah bermuatan politis mengingat usianya yang tak lagi muda.
"Pak Amien memang orangnya begitu, jadi ya sudah lah. Pak Amien sudah tua sama seperti saya, ia beberapa tahun lebih tua dari saya yang usianya 70," ucapnya.
1. Jangan mempolitisasi agama
Oesman menyebutkan jika agama seharusnya jangan dipolitisasi karena menurutnya politik itu keinginannya bermacam-macam.
"Agama itu jangan dipolitisasi, karena politik itu kan keinginannya yang memaksakan kehendak bermacam-macam. Hal tersebut yang dilarang oleh agama," jelasnya.
Ia juga menyebutkan walaupun bukan orang yang terlalu santri, namun kewajibannya sebagai pemeluk agama Islam juga tetap dilakukan.
"Saya turut membangun keislaman, membangun masjid, membangun marwah dari agama tanpa harus menjelekan agama lain," jelasnya.
Baca juga: Amien Rais: Nawacita jadi Nawasengsara
2. Ajak anak muda lebih cerdas
Oso juga meminta anak muda untuk lebih cerdas agar tidak mudah dipengaruhi pemikiran yang ortodoks sehingga pemikirannya tidak maju.
"Anak-anak muda, marilah kita cerdas agar tak dipengaruhi oleh pemikiran yang ortodoks lantas membuat pemikirannya jadi tumpul dan membuat kita maju," ucap Wakil Ketua MPR tersebut.
3. Tidak melarang orang berpendapat
Meski menyayangkan ceramah bermuatan politis Amien Rais, Oesman mengaku jika sebetulnya ia tidak melarang siapapun untuk berpendapat.
"Saya tidak menyalahkan, boleh saja setiap orang mau ngomong apa. Tapi, menyangkut soal agama tidak perlu menjelekan agama orang lain karena setiap orang yang beragama pasti akan membela agamanya masing-masing. Itu lah pancasila," jelasnya.
Baca juga: Pilpres 2019: Begini Komentar Amien Rais tentang Rematch Prabowo-Jokowi