Usai Dibakar, Karangan Bunga untuk Ahok Kembali Berdatangan

Bunga: apa salahku?

Para pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan wakilnya Djarot Syaiful Hidayat geram melihat ratusan karangan bunga di Balai Kota dibakar saat memperingati "May Day" atau hari buruh 1 Mei 2017 lalu. Sejumlah pendukung Ahok-Djarot pun kembali mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk dukungan pada Selasa pagi. 

Dikirim usai demo buruh.

 Usai Dibakar, Karangan Bunga untuk Ahok Kembali BerdatanganInstagramBeberapa nama unik kelompok pendukung Ahok beserta karangan bunganya kembali menghiasi Balai Kota, Selasa pagi. Dilansir dari Kompas.com, salah satu karangan bunga bertuliskan, "Bunga bertanya: Apa salahku sampai aku kau bakar?" dari Group Gembira Assoy. 

Baca juga: Bikin Heboh, Ini 6 Fakta Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot

Bunga untuk Ahok masih menjadi sasaran swafoto.

 Usai Dibakar, Karangan Bunga untuk Ahok Kembali BerdatanganKompas.comRagam karangan bunga dengan tulisan-tulisan uniknya menjadi perhatian masyarakat dalam sepekan terakhir. Banyak warga yang sengaja "berwisata" ke Balai Kota hanya untuk melihat karangan bunga. Mereka pun mengabadikannya melalui kamera ponsel. Tak sedikit yang berswafoto dengan latar belakang karangan bunga dan mengunggahnya ke media sosial.

Buruh menganggap karangan bunga mengotori Balai Kota.

 Usai Dibakar, Karangan Bunga untuk Ahok Kembali BerdatanganInstagramRatusan buruh tampak tak senang melihat banyaknya karangan bunga memenuhi kantor Balai Kota. Diduga buruh tersebut dari Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM PSI). Mereka mengumpulkan karangan bunga yang ditujukan kepada Ahok-Djarot, kemudian membakarnya. Mereka menganggap karangan bunga itu tidak penting dan mengotori pemandangan kota. Apalagi, warna karangan bunga sudah pudar. Bunga pun telah layu dan beberapa tulisan-tulisannya telah copot. 

Setelah dibakar, dibuat berteduh.

 Usai Dibakar, Karangan Bunga untuk Ahok Kembali BerdatanganMerdeka.comTak lama setelah aksi pembakaran karangan bunga, Jakarta diguyur hujan deras sekitar pukul 16.00. Berbanding terbalik dengan sikap sebelumnya, para buruh justru memanfaatkan sisa karangan bunga sebagai payung berjamaah. 

Prihatin, pendukung Ahok-Djarot menggelar aksi menyalakan lilin.

 Usai Dibakar, Karangan Bunga untuk Ahok Kembali BerdatanganSebarr.comSelain mengirim karangan bunga baru, masyarakat menggelar aksi menyalakan lilin sambil mengelilingi Jalan Medan Merdeka Selatan pada Senin malam. 

Akan dicatat MURI.

 Usai Dibakar, Karangan Bunga untuk Ahok Kembali BerdatanganIDN TimesPendiri Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana tengah mencari penggagas karangan bunga untuk Ahok-Djarot untuk pemberian rekor parade papan bunga terpanjang. Jaya menjelaskan pemberian penghargaan rekor MURI tersebut tidak mungkin dilakukan jika belum menemukan siapa pemrakarsa karangan bunga tersebut.Parade Papan Bunga terpanjang akan diukur dari deretan karangan bunga, yakni mulai dari gedung Balai Kota hingga kawasan Monumen Nasional. Data terakhir menyebutkan jumlahnya lebih dari 4.000 karangan bunga. Jumlah ini akan dikalkulasikan dengan karangan bunga terbaru yang terus berdatangan.


Baca juga: Ini Deretan Rencana Ahok Jika Tak Terpilih Lagi Menjadi Gubernur

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya