HTI Dibubarkan, FPI: Kami Berbeda

FPI "menjaga jarak" dengan pemerintah

Langkah tegas pemerintah yang akan membubarkan organisasi masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia memunculkan sejumlah reaksi. Tak hanya para tokoh agama, ormas lain juga turut bereaksi. Misalnya seperti Front Pembela Islam yang selama ini dikenal dengan gerakannya yang keras dan tidak ragu menolak apa saja yang bertentangan dengan syariah Islam. 

Seperti mengambil jarak dengan pemerintah, FPI justru menegaskan mendukung Pancasila. Kepada BBC Indonesia, Ki Agus M Choiri selaku Ketua Bantuan Hukum Front FPI Jawa Barat menyatakan pihaknya berbanding terbalik dengan HTI. 

Polri: HTI dan FPI berbeda.

HTI Dibubarkan, FPI: Kami BerbedaOlha Mulalinda/ANTARA FOTO

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan FPI dan HTI berbeda. Karena itulah, Polri hanya mengusulkan HTI untuk dibubarkan pemerintah. Kata dia, HTI jelas-jelas telah menyerukan bentuk negara khilafah yang harus segera ditegakkan di Indoensia dan menolak Pancasila sebagai dasar negara. Adapun persamaannya, kedua ormas tersebut sama-sama menuai penolakan di sejumlah daerah. FPI menuai penolakan karena gerakannya dianggap terlalu keras.

Baca juga: [BREAKING] Pemerintah Resmi Bubarkan Hizbut Tahrir Indonesia

FPI menganggap Indonesia sebagai negara tauhid dengan Pancasila.

HTI Dibubarkan, FPI: Kami BerbedaBudi Candra Setya/ANTARA FOTO

Ki Agus menjelaskan FPI menganggap Indonesia sebagai negara tauhid dengan Pancasila dan Ketuhanan Yang Maha Esa. Sedangkan, HTI menganggap Indonesia sebagai thogut atau sesuatu yang disembah selain Allah. Hal tersebut, kata dia, secara jelas bahwa FPI dan HTI sangat berbeda.

FPI dan HTI bersatu memprotes Ahok.

HTI Dibubarkan, FPI: Kami BerbedaTEMPO/Dasril Roszandi

Meski menyatakan berbeda secara prinsip, Ki Agus menyatakan FPI dan HTI satu suara ketika memprotes Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait kasus dugaan penistaan agama. Bersama ormas-ormas lainnya, keduanya pun bersatu menggelar demo anti-Ahok seperti yang terwujud dalam Aksi Bela Islam 411, 212, 313, 55, dan gerakan lainnya.

Rizieq Syihab menganggap sebagai pelanggaran HAM.

HTI Dibubarkan, FPI: Kami BerbedaTwitter/RizieqSyihabFPI

Pimpinan FPI Rizieq Syihab menganggap pembubaran HTI melanggar hak asasi manusia. Dia mengimbau umat Islam bersatu menolak pembubaran ormas Islam mana pun. Seperti yang dia katakan di akun Twitternya, HTI tidak menolak NKRI, justru bercita-cita memperluas NKRI. 

Pembubaran HTI akan dilakukan melalui pengadilan.

HTI Dibubarkan, FPI: Kami BerbedaTempo.co
Kemarin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyatakan pembubaran HTI dilakukan untuk mencegah benturan di masyarakat. HTI, kata Wiranto, selama ini terindikasi kuat bertentangan dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, serta ingin mengubahnya sebagai negara khilafah.

Baca juga: HTI Dibubarkan, Sejumlah Tokoh Agama Angkat Bicara

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya