[VIDEO] Dikurung 2 Tahun, Orang Utan Ini Diselamatkan dalam Kondisi Mengenaskan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seekor orang utan berusia empat tahun bernama Kotap menjalani kehidupannya di dalam kurungan kandang kayu selama dua tahun terakhir di Kalimantan Barat. Dia terpenjara dalam sebuah kotak berukuran satu meter saja. Sejumlah aktivis satwa liar dan Penyelamatan Satwa Internsional (IAR) menemukan orang utan berkelamin jantan itu di sebuah desa. Seperti dilansir dari Mashable, selama ini Kotap dijadikan hewan peliharaan oleh seorang warga.
Penyelamatan orang utan itu merupakan hasil kerja sama antara aktivis pecinta satwa, IAR, dan departemen kehutanan (BKSDA) Kalimantan Barat (Kotapraja Indonesia).
Warga menerima Kotap sebagai "hadiah".
Pemilik orang utan tersebut, Baco, mengklaim telah menerima Kotap dari seseorang yang pernah ditemuinya di desa Ketapang. Namun, tak dijelaskan siapa orang yang dimaksud.
Baca juga: Mengapa Indonesia Belum Bisa Melestarikan Orangutan Seperti Tiongkok Melestarikan Panda?
Kotap diberi makan mie instan.
Ketika aktivis dan pecinta satwa datang, Kotap memegang sebuah sedotan dan botol plastik di kandangnya itu. Di dalam kandang tampak mie instan dan minuman manis lainnya yang sengaja disajikan untuk makanan Kotap. Nasi dan roti juga menjadi santapan rutin Kotap.
Berpotensi mengganggu warga.
Baco mengatakan Kotap berpotensi menggangu warga. Untuk mengantisipasi hal tersebut, ia membuat sebuah kandang kayu supaya Kotap tak bisa keluar seenaknya, apalagi menganggu warga atau merusak apa yang ada di sekitarnya. Kandang tersebut diletakkan di depan rumahnya.
Editor’s picks
Baco sempat dibujuk serahkan Kotap.
Pemerintah setempat dikabarkan telah berkali-kali menemui Baco untuk membujuknya menyerahkan Kotap. Akhirnya Baco mau merelakan juga.
Kotap tampak stres dan agresif.
Terbiasa "dipenjara" dalam kandang sempit membuat trauma tersendiri untuk Kotap. Saat para aktivis dan pecinta satwa mencoba menyelamatkannya, ia terlihat sangat ketakutan. Dia terlihat sangat stres melihat banyak orang yang tak dikenal mengelilinginya. Alhasil, Kotap terlihat sangat cemas dan agresif.
Saat pintu kandang dibuka dan dokter hewan mengulurkan tangannya, Kotap ketakutan dan berlari ke bagian belakang kotak yang sulit dijangkau. Pemandangan dan suara dunia luar cukup mengerikan baginya setelah bertahun-tahun hidup dalam kegelapan.
IAR akan merehabilitasinya.
Saat ini, Kotab direhabilitasi di pusat penyelamatan orang utan milik IAR. Caranya, dia dikumpulkan bersama orang utan lainnya supaya dapat mengenali kembali spesies dan naluri alamiahnya. Sementara ini, dia terlihat murung sendiri. Perilakunya bukan lagi seperti orang utan. IAR menjamin Kotap dan puluhan orang utan lainnya segera kembali ke alam bebas.
Baca juga: Selain Mengunjungi Orangutan, Ini Alasan Leonardo DiCaprio Main ke Indonesia