Diisukan Jadi Menteri, Ahok Lebih Tertarik Jadi Kepala BPOM?

Pilihan jabatan untuk Ahok makin banyak

Belum reda isu sejumlah tawaran jabatan untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selepas menjadi Gubernur DKI Jakarta nanti, wacana jabatan lainnya kembali muncul. Kini, isu tersebut muncul dari ucapan Ahok sendiri saat menanggapi maraknya makanan dan minuman yang menggunakan zat berbahaya."Tahu-tahu saya jadi Kepala BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), awas lho nanti. Ha-ha-ha kan jadi bahaya nanti," kata Ahok, seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (28/4).

Diisukan Jadi Menteri, Ahok Lebih Tertarik Jadi Kepala BPOM?rmol.comAhok prihatin dengan jajanan anak sekolahan yang ternyata banyak mengandung zat berbahaya. Untuk itu, dia menginginkan semua kantin di sekolah, pasar, dan kampung menempel stiker dari BPOM. Tujuannya untuk menjamin keamanan makanan yang dikonsumsi.

Salah satu contoh lokasi yang telah dipasang stiker dari BPOM adalah kios-kios yang berada di Lenggang Jakarta. BPOM, kata Ahok, baru dapat mengeluarkan stiker tersebut bila makanan dan minuman yang dijajakan telah melalui uji BPOM. "Kami ingin perang total, sekolah sudah kami amankan. Tapi jajanan bakso sore hari bobol kami," kata Ahok.

Baca juga: Setelah Lengser, Ini Daftar Jabatan yang Digadang Bisa Diemban Ahok

Direktur Bulog.

Diisukan Jadi Menteri, Ahok Lebih Tertarik Jadi Kepala BPOM?Tempo.co

Tak hanya berminat di bidang politik, Ahok juga kerap dianggap peduli dengan keberlangsungan pangan. Pada 2015 lalu, ia pun sempat "menantang" siap menggantikan Direktur Badan Urusan Logistik (Bulog). 

"Saya sudah bilang ke Presiden kalau bos Bulog enggak beres biar saya yang gantikan," kata Ahok berseloroh menanggapi isu tersebut. Menurutnya saat itu, peranan Bulog sangat penting bagi masyarakat.

Ahok menilai peranan Bulog sangat penting bagi masyarakat. Bukan hanya menjamin ketersediaan pasokan beras, bos Bulog juga berkewajiban untuk menjaga permainan harga beras dari  para spekulan. “Apa susahnya mengatur dan menjaga volume beras,” katanya.

Dianggap lebih pantas menjadi Staf Ahli Kepresidenan.

Diisukan Jadi Menteri, Ahok Lebih Tertarik Jadi Kepala BPOM?Wahyu Putro A./ANTARA FOTO

Pengamat Komunikasi Politik, Emrus Sihombing menilai Ahok lebih pantas diangkat menjadi Staf Ahli Kepresidenan setelah purna tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober mendatang. Menurut dia, keberadaan Ahok di posisi tersebut bisa cukup bermanfaat. Dia dianggap bisa memberikan masukan kepada lembaga Kepresidenan dalam mengatur kebijakan pembangunan di daerah. 

Baca juga: Ini Deretan Rencana Ahok Jika Tak Terpilih Lagi Menjadi Gubernur

Topik:

Berita Terkini Lainnya