Bikin Heboh, Ini 6 Fakta Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot

Toko bunga mendulang untung berlipat.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menerima ribuan karangan bunga berisi ucapan unik-unik di kantor Balai Kota, Jakarta Pusat, kemarin. Karangan bunga tersebut berasal dari berbagai kalangan. Mulai organisasi masyarakat, akademisi, pejabat, politikus, hingga masyarakat biasa. 

Ada yang berbentuk normal pada umumnya, ada pula yang panjangnya hingga 12 meter. Karangan bunga didominasi ucapan terima kasih atas jasa Ahok-Djarot selama memimpin Jakarta. Namun, ada juga kekecewaan terhadap gagalnya mereka menyingkirkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilkada putaran kedua. Banyak fakta unik di balik ribuan karangan bunga yang dikirim untuk Ahok dan pasangannya, Djarot Syaiful Hidayat.

Apa saja ya? Berikut faktanya:

1. Toko bunga mayoritas dipesan di Rawa Belong.

Bikin Heboh, Ini 6 Fakta Karangan Bunga untuk Ahok-DjarotTempo.coSeperti yang dilansir dari Tempo.co, pekerja di toko bunga di Pasar Kembang Rawa Belong keteteran akibat membludaknya pesanan karangan bunga untuk Ahok-Djarot. Salah satu toko yang banyak menerima pesanan adalah Pesona Romance yang terletak di lantai dua pasar Rawa Belong. Asisten pemilik toko, Nurhayati, mengatakan pihaknya sejak Senin hingga Rabu, 26 April 2017 mendapat sekitar 40 pesanan. 

2. Para pekerja terpaksa diminta lembur.

Bikin Heboh, Ini 6 Fakta Karangan Bunga untuk Ahok-DjarotSindonews.com

Puluhan pekerja di toko bunga pasar Rawa Belong terpaksa diminta lembur untuk menyelesaikan pesanan. Beberapa di antaranya bahkan diminta menginap di pasar. Pemilik toko pun menjanjikan bonus dan tambahan insentif. “Kami biasa buka pukul 8 pagi dan tutup sekelarnya. Tapi karena kemarin banyak jadi sampai jam enam pagi,” kata Nurhayati di tokonya, seperti yang dikutip Tempo.co.

Bikin Heboh, Ini 6 Fakta Karangan Bunga untuk Ahok-DjarotFudinflorist.com

Puncak pesanan, kata dia, terjadi pada Selasa lalu. Semua pemesan meminta dikirimkan ke Balai Kota keesokan harinya atau hari ini. Akibat pesanan untuk Ahok-Djarot ini, Nurhayati bahkan mengaku kewalahan menyelesaikan karangan bunga lain seperti ucapan belasungkawa. ​Tak hanya Nurhayati, penjual bunga lain, Umar, juga mengaku harus bekerja hingga dini hari untuk memenuhi pesanan. 

3. Karangan bunga sepanjang 12 meter.

Bikin Heboh, Ini 6 Fakta Karangan Bunga untuk Ahok-DjarotNetralnews.comSelain isi ucapan, salah satu hal yang juga menarik perhatian adalah karangan bunga sepanjang 12 meter bertuliskan "Ahok boleh kalah, tapi seribu orang baik lainnya akan muncul memimpin Indonesia,” . Karangan bunga terpanjang itu ternyata dipesan dipesan oleh Partai Solidaritas Indonesia dari toko Bosbunga.com.
Muhammad Ridwan, salah satu pekerja di toko itu mengaku memerlukan waktu sehari semalam bersama empat pekerja untuk menyelesaikannya. Namun, ia merasa bangga lantaran mengerjakan karangan bunga ukuran jumbo yang Ia bangga lantaran hasil karyanya itu menjadi objek swafoto para pengunjung Balai Kota.

Adapun Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie mengatakan tulisan pada karangan bunga itu memiliki makna yang dalam. Soal harga, Grace tak mau menjelaskan pastinya. "Umumnya yang satu tapak saja Rp 500 ribuan. Coba dikali 12 meter panjangnya berapa."

4. Pesanan tak hanya berasal dari Jakarta.

Bikin Heboh, Ini 6 Fakta Karangan Bunga untuk Ahok-DjarotKompas.com

Tak hanya dari Jakarta, pesanan bunga juga berasal dari Tangerang, Bekasi, dan sekitarnya. Salah satunya kelompok ibu-ibu yang tinggal di perumahan Alam Sutera, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan.

5. Toko bunga saling membantu.

Bikin Heboh, Ini 6 Fakta Karangan Bunga untuk Ahok-DjarotTempo.coMembludaknya pesanan membuat sejumlah toko bunga kewalahan. Beberapa di antaranya memilih melimpahkan pesanan yang diterimanya kepada toko bunga lain (yang pesanannya tak begitu banyak). Hitung-hitung bagi rezeki ya guys..

6. Beredar screenshot WhatsApp Ahok yang memerintahkan pesan ribuan karangan bunga.

Bikin Heboh, Ini 6 Fakta Karangan Bunga untuk Ahok-DjarotBangka.posScreenshot percakapan WhatsApp mengatasnamakan Ahok beredar di media sosial terkait pemesanan 1.200 karangan bunga yang dikirim secara bertahap. "... Pesan bunga dan dikirim ke Balai Kota sudah kami jalankan, salam hormat," begitu bunyi pesan WhatsApp yang beredar itu. 

Ahok langsung membantahnya dan menyatakan percakapan itu palsu. Bahkan, Ahok menilai orang yang membuat capture pesan tersebut tidak pintar. "Lu baca saja capture-nya bikin palsu saja bodoh. Hijaunya kebaca dari siapa. Lu perhatiin betul-betul," katanya.


Baca juga: Kumpulan Karangan Bunga Ini Bisa Bikin Kamu Tertawa Sekaligus Galau!

Topik:

Berita Terkini Lainnya