7 Fakta tentang Penangkapan AL, Terduga Penyiram Novel

Diharapkan jadi pembuka siapa otak penyerangan

Polda Metro Jaya akhirnya menangkap seorang pria yang diduga menjadi pelaku teror terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan. Pria berinisial AL itu ditangkap pada Selasa malam, 9 Mei 2017. Dia diduga menyiramkan air keras ke wajah Novel pada 11 April lalu bersama seorang lainnya dengan mengendarai sepeda motor. Penyiraman terjadi di kediaman Novel di Kelapa Gading, Jakarta Utara, usai salat subuh. Akibatnya, kedua mata Novel mengalami luka cukup serius. Hingga saat ini, sepupu Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan, itu masih dirawat secara intensif di rumah sakit di Singapura. 

Siapa sebenarnya AL? Berikut 7 fakta di balik penangkapan AL:

1. AL merupakan petugas keamanan.

7 Fakta tentang Penangkapan AL, Terduga Penyiram NovelKumparan.com

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menyatakan AL merupakan petugas keamanan di sebuah tempat pelayanan spa di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Dia pun mengaku tak mengenal Novel dan tidak pernah mengetahui di mana tempat tinggalnya.

Baca juga:  Meski Kondisinya Stabil, Novel Baswedan Mengalami Kerusakan Mata Level 

2. Masih ada hubungan saudara dengan pria yang sempat mengklarifikasi ke Polda Metro Jaya. 

7 Fakta tentang Penangkapan AL, Terduga Penyiram NovelFOTO ANTARA/Nyoman Budhiana

Setelah diselidiki, AL ternyata memilki hubungan saudara dengan Hasan, pria yang sempat mengklarifikasi ke Polda Metro Jaya lantaran wajah mereka tersebar dalam foto yang diduga menjadi pelaku penyerangan. Foto tersebut berasal dari jepretan tetangga Novel. Ia mengklarifikasi fotonya bersama temannya, Mukhlis. Menurut polisi, kedua juru tagih penunggak kredit sepeda motor tersebut bukan pelaku penyerangan. 

Di sisi lain, AL dan Hasan sempat terekam dalam salah satu foto yang diberikan oleh Novel baru-baru ini. Mereka pernah bertemu di Kalibata. Penyidik akan mengembangkan penyidikan hingga isi komunikasi antara AL dan Hasan.

3. Diperiksa seharian, AL tak mengakui aksi penyerangan.

7 Fakta tentang Penangkapan AL, Terduga Penyiram NovelTempo.co

Setelah pemeriksaan selama seharian penuh, AL berkukuh menyatakan tak terlibat aksi penyerangan itu. Dia membantah semua tuduhan keterlibatannya menyiramkan air keras ke wajah Novel. Penyidik pun mencecar AL terkait keberadaanya ketika kejadian. Telepon selulernya tak luput dari pemeriksaan penyidik.

4. Foto AL diperoleh dari Novel.

7 Fakta tentang Penangkapan AL, Terduga Penyiram NovelANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Polisi belum dapat membeberkan bagaimana Novel memiliki foto AL yang dicurigainya sebagai orang yang mencelakainya. Dikabarkan foto tersebut didapat dari saudara Novel. Mereka menerimanya ketika menemui Novel di rumah sakit di Singapura. 

Ditanya soal rekaman CCTV rumah Novel, Argo mengatakan belum mengarah pada sosok tertentu. Alasannya, sebanyak tiga CCTV tidak menampilkan hasil maksimal. Polisi pun meminta masyarakat mengedepankan asas praduga tak bersalah untuk AL.

5. Tidak ada penahanan karena masih saksi.

7 Fakta tentang Penangkapan AL, Terduga Penyiram NovelKompas.com

Meski ditangkap secara paksa, AL belum ditetapkan sebagai tersangka. Statusnya masih sebagai saksi. Sehingga, tidak ada penahanan. Selain karena telah diperiksa selama 1x24 penuh, AL dianggap koperatif selama pemeriksaan. "Belum. Masih istilahnya di keler, dibawa tim untuk mengecek di mana dia pada hari H dan satu hari pasca-kejadian," kata Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian.

6. Diburu selama sebulan.

7 Fakta tentang Penangkapan AL, Terduga Penyiram NovelJawapos.com

AL ditangkap setelah satu bulan diburu secara intensif. Koalisi Masyarakat Sipil menilai Polri lamban mengungkap kasus tersebut. Mereka akan mengusulkan pembentukan tim independen kepada Presiden Joko Widodo. Dia menduga ada faktor politik yang menghambat pengungkapan kasus itu. Seperti yang dikabarkan sebelumnya, penyerangan terhadap Novel diduga ada kaitannya dengan pengusutan kasus dugaan korupsi megaproyek Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP.

7. Diharapkan dapat menguak otak penyerangan.

7 Fakta tentang Penangkapan AL, Terduga Penyiram NovelKompas.com

KPK berterima kasih kepada Polri atas penangkapan AL. Lembaga antirasuah itu berharap penangkapan AL akan menjadi awal untuk dapat mengungkap siapa otak pelaku teror dan penyerangan terhadap Novel. KPK akan terus berkoordinasi dengan Polri untuk cek dan ricek sejumlah data.


Baca juga: LBH Jakarta: Polisi Lambat Temukan Pelaku Penyiraman Novel Baswedan

Topik:

Berita Terkini Lainnya