Meski Tanpa Kedua Kaki, Kakek Asal Tiongkok Ini Sukses Taklukkan Everest
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beijing, IDN Times - Banyak sekali orang-orang di luar sana yang memiliki keterbatasan fisik namun semangat mereka justru lebih tinggi ketimbang orang-orang normal dalam melakukan hal sesuatu yang dicapainya. Termasuk kakek asal Tiongkok ini yang belum lama ini berhasil menaklukkan Gunung Everest meski ia sudah tidak memiliki kedua kakinya. Bagaimana awal ceritanya?
1. Kedua kakinya diamputasi setelah kecelakaan saat mendaki Gunung Everest sekitar 43 tahun lalu
Dilansir dari Telegraph, seorang kakek yang diketahui bernama Xia Boyu ini awalnya kehilangan kedua kakinya saat sedang mendaki Gunung Everest yang terjadi sekitar 43 tahun lalu. Kini, usia Xia Boyu sendiri mencapai 69 tahun dan ingin memperbaiki kesalahannya pada saat itu dengan mencoba kembali mendaki Gunung Everest.
Pada tahun 2016 lalu, Xia sempat mencoba 3 kali ketika mendaki Gunung Everest namun usahanya gagal setelah pada saat itu kondisi cuaca buruk yang menghambatnya untuk menyelesaikan misi ini.
"Mendaki Gunung Everest adalah impian saya. Aku harus menyadarinya. Itu juga mewakili tantangan pribadi, bukan takdir," ungkap Xia Boyu seperti yang dikutip dari BBC.
2. Sempat dilarang untuk mendaki Gunung Everest
Pada akhir tahun 2017 lalu, pihak pemerintah Kathmandu telah memberlakukan aturan baru bagi para disabilitas dilarang mendaki Gunung Everest. Tentu harapan Xia untuk mencapai puncak Everest terancam musnah. Peraturan itu dinilai diskriminatif dan menganggap mematahkan semangat dari para disabilitas. Semangat untuk memperbolehkan dirinya mendaki gunung impiannya itu tak luntur ketika ingin mengajukan izin agar bisa mendaki Gunung Everest. Pada akhirnya, Xia kembali diperbolehkan mendaki gunung Everest sejak beberapa hari yang lalu.
3. Pada Senin lalu, Xia berhasil mencapai puncak Gunung Everest
Mendapatkan izin dari pihak pemerintah setempat benar-benar dimanfaatkan oleh Xia untuk bisa mencapai puncak. Impian Xia sudah terwujud setelah pada hari Senin pagi (14/5) waktu setempat, Xia bersama rekan-rekan satu timnya berhasil mencapai puncak Gunung Everest. Sebelum mendaki, Xia memang sudah mempersiapkan diri dengan melatih mental serta fisik agar perjalanan pendakian bisa berjalan dengan lancar.
"Saya melatih kekuatan setiap pagi pukul 5. Saya melakukan 1.500 kali skuat seberat 10 kilogram, 100 kali pull up, 360 kali push up, dan 240 kali sit up," ungkap Xia seperti yang dikutip dari Telegraph. Ia menjadi orang kedua setelah sebelumnya pendaki asal Selandia Baru, Mark Inglis, sukses menaklukkan Gunung Everest pada tahun 2006 lalu. Semangat mereka meski berkekurangan fisik harus ditiru oleh orang-orang normal yang ingin mencapai hal sesuatu yang diinginkan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.