Warung Elektronik Gotong Royong, Program Khofifah untuk Warga Pedesaan
IDN Times/ Ardiansyah Fajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Bakal Calon Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berupaya terus menjaring suara di kawasan Jawa Timur bagian barat atau biasa disebut Mataraman. Kali ini sasarannya adalah Tulungagung. Di sana, Khofifah bertemu dan mendengarkan aspirasi masyarakat Tulungagung. Perempuan yang identik dengan kerudung putih ini pun bertekad untuk menurunkan angka kemiskinan di Jatim, khususnya di pedesaan.
1. Usung konsep warung elektornik gotong royong
IDN Times/Rudy BastamDalam kunjungannya di Tulungagung, Khofifah memaparkan salah satu program untuk kesejahteraan masyarakat. Program tersebut adalah warung elektronik gotong royong. Program ini nantinya diharapkan bisa memberikan lapangan kerja di wilayah pedesaan. "Sebenarnya di desa-desa sudah dibuatkan empang," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (7/2). Empang yang dimaksud Khofifah merujuk pada lapangan pekerjaan.
Baca juga: Jadi Lumbung Kemiskinan, Ini Janji Khofifah pada Para Perangkat Desa
2. Memberikan empang lebih baik dari ikan
IDN Times/ Ardiansyah FajarEditor’s picks
Dalam programnya ini, Khofifah menekankan bahwa warung elektronik gotong royong wujud "pemberian empang". Ia melihat selama ini bantuan ke masyarakat terlalu "memberi ikan". Padahal, masyarakat menurutnya harus mulai dididik mandiri. "Kalau Program Keluarga Harapan itu memberi ikan, memberi beras rastra juga ikan. Kalau ini memberi empang, biar mereka bisa kerja, usaha dan berkelanjutan," jelasnya.
3. BUMDes dan mitra desa akan diajak bersinergi
IDN Times/Rudy BastamTentunya, untuk menjalankan program warung elektronik, Khofifah menyampaikan tidak bisa bekerja sendiri. Ia membutuhkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Mitra Desa yang harus terus bersinergitas. "Empang itu sangat memungkinkan, ketika kita membangun sinergitas antara BUMDes dan elektronik gotong royong dan di top up oleh pemerintah tiap bulan Rp 110 ribu per keluarga penerima manfaat."
Baca juga: Siap Kerahkan Kader PAN, Zulkifli "Larang" Khofifah Kalah
Berita Terkini Lainnya
