Viral Krunya "Palak" Penumpang, Bus Ini Dilarang Beroperasi

Dia meminta penumpang membayar tiga kali lipat

Surabaya, IDN Times - Keberadaan calo di terminal Purabaya Bungurasih, Surabaya nampaknya makin merajalela. Baru-baru ini tersebar sebuah video di media sosial tentang seorang calo yang menarik ongkos tinggi kepada penumpang. Dinas Perhubungan Kota Surabaya pun segera mengklarifikasi kejadian tersebut. Bahkan, Dishub berjanji akan menangkap calo yang ada di Terminal Purabaya.

1. Dishub larang bus tersebut beroperasi sementara

Viral Krunya Palak Penumpang, Bus Ini Dilarang BeroperasiFlickr.com/Pilar CC 201 23 SDT

Kepala Dishub Surabaya, Irvan Wahyu Drajad mengatakan telah melarang beroperasi sementara bagi bus Sari Indah sebelum perkara ini tuntas. Kasus ini, kata dia, juga akan diserahkan pada Kementrian Perhubungan (Kemenhub). Irvan juga berjanji akan segera menangkap calo nakal tersebut dengan menggandeng kepolisian dan TNI. Dishub juga akan memanggil pengusaha Bus Sari Indah.

Baca juga: Waspadai Penipuan Bermodus Email dan Virus Trojan, Terjadi di Jakarta Barat

2. Kadishub mengimbau untuk gunakan layanan e-ticketing

Viral Krunya Palak Penumpang, Bus Ini Dilarang BeroperasiIlustrasi/onetainment.com

Agar kejadian serupa tak terulang, Irvan meminta kepada para penumpang untuk memanfaatkan fasilitas pemesanan tiket elektornik atau e-ticketing. "Dishub juga mengimbau bus AKAP untuk memasang CCTV di dalam bus untuk keamanan dan kenyamanan penumpang," ujarnya.

3. Terjadi pada bus jurusan Surabaya-Jakarta

Video tersebut sendiri memperlihatkan suasana di dalam Bus Sari Indah jurusan Surabaya-Jakarta. Seorang penumpang tujuan Surabaya-Semarang terlihat berbicara dengan kru bus. Dalam percakapan itu penumpang diminta membayar ongkos sebesar Rp 240 ribu. Padahal, ongkos normal Surabaya-Semarang hanya Rp 110 ribu. 

Seorang penumpang sepertinya tidak setuju dengan tarif yang ditentukan. Dia kemudian memilih turun. Namun saat hendak turun, penumpang itu disuruh duduk kembali. Penumpang itu kemudian mendapatkan intimidasi karena dipegang bagian tubuhnya. Ada dua orang pria yang mengapitnya di depan dan belakang.

Baca juga: Polisi Ringkus Penipuan Berkedok Instagram Fiktif Wanita Seksi

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya