Turun Gunung, AHY Minta Pendukung Khofifah-Emil Tak Kendor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Tekad Demokrat memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak di Pilkada Jatim 2018 memang sudah bulat. Partai yang pertama kali mengusung keduanya ini pun menerjunkan dua tokoh kuatnya ke Jawa Timur. Keduanya adalah Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan anaknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
1. AHY ajak tim dan pendukung Khofifah-Emil tidak kendor
AHY membenarkan bahwa salah satu tujuannya di datang langsung ke Jatim adalah untuk memenangkan Khofifah-Emil. Ia pun mengklaim bahwa elektabilitas paslon yang diusungnya ini memang masih dalam track yang baik.
"Tapi saya ingatkan, apapun bilai elektabilitas tidak boleh kendor menyapa masyarakat sampai 27 Juni ke depan," tegas Komandan Komando Satuan Tugas Bersama Demokrat ini, Senin malam (2/4).
2. AHY sebut Khofifah sosok yang sudah berpengalaman di pemerintahan
Editor’s picks
Selain mengingatkan, AHY juga mempromosikan kalau Khofifah memanglah sosok yang tepat memimpin Jatim setelah Soekarwo. Ia menyebut Khofifah adalah sosok wanita yang tangguh. "Beliau berpengalaman di eksekutif dan parlemen, beliau merelakan jabatan menteri untuk turun gelanggang, turun gunung mengabdi ke Jatim yang dicintainya ini," ujar AHY.
3. Emil Dardak dinilai sebagai sosok muda yang diidamkan di Jatim
AHY juga melontarkan pujian terhadap pendamping Khofifah, Emil Dardak. Menurutnya, Emil punya prestasi, inovasi dan keberanian serta mau keluar dari zona nyaman. "Ini komposisi sangat baik untuk menjadi daya jual bagi masyarat. Kami tidak hanya berdoa tapi juga ikhtiar untuk memenangkan Khofifah-Emil," pungkasnya.
Baca juga: Sekjen Demokrat: AHY Ibarat Telur yang Dipecahkan dari Dalam