Tes DNA Tiga Bomber Surabaya Selesai Hari Ini

Lokasi dan waktu pemakaman akan diputuskan hari ini

Surabaya, IDN Times - Tim DVI Polda Jatim terus berusaha untuk mengidentifikasi jenazah tiga bomber Surabaya yang tersisa di reefer container Rumah Sakit Bhayangkara. Ketiganya yakni bomber GPPS Arjuno, R. Dita Oepriarto, dan dua bomber Gereja Santa Maria Tak Berjela (SMTB) Ngagel, Yusuf Fadhil dan Firman Halim.

Dari pantauan IDN Times, kondisi di kamar jenazah terpantau lenggang. Bahkan, garis polisi yang tadinya ada di pintu masuk tengah dan samping sudah mulai dilepas oleh petugas.

1. Hari ini penyelesaian proses DNA

Tes DNA Tiga Bomber Surabaya Selesai Hari IniIDN Times/Ardiansyah Fajar

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan bahwa hari ini akan dilakukan upaya optimalisasi pencocokan DNA. "Kapolda menyampaikan jenazah akan dimakamkan di Sidoarjo atau di tempat lain, akan diputuskan hari ini. Hari ini selesai DNA, dicocokkan," ujarnya, Rabu (23/5).

2. Jenazah akan dimakamkan di TPU sesuai dengan agamanya

Tes DNA Tiga Bomber Surabaya Selesai Hari IniIDN Times/Ardiansyah Fajar

Lebih lanjut, Barung menyampaikan kalau Kapolda akan memakamkan ketiga bomber
sesuai dengan agama yang diyakini. Meski ada beberapa yang menolak pemakamannya, kepolisian ingin memberikan pelayanan dengan baik tanpa terkecuali. "Kita boleh saja bertindak, mari kita bantu tugas kepolisian, bukan hanya melakukan penyelidikan dan identifikasi tapi juga melayani seluruh penduduk Indonesia. Proses selanjutnya akan kita makamkan, sesuai dengan dukungan MUI," jelasnya.

Baca juga: Jenazah Terduga Teroris Ditolak Warga, Ini Respons MUI

3. Kendala identifikasi dikarenakan jenazah bomber melebur

Tes DNA Tiga Bomber Surabaya Selesai Hari IniIDN Times/Ardiansyah Fajar

Sementara terkait kendala dalam mengidentifikasi jenazah Dita dan kedua anaknya ini dikarenakan kondisi ketiganya hancur. Menurut Barung, Tim DVI haru mengecek betul beberapa bagian tubuh jasad bomber untuk mencocokkan DNA-nya. "Data primer dan sekunder sudah tidak lagi sesuai dengan jasad yang kita temukan, karena sudah melebur. Pemulihan ini berlangsung, walaupun jasadnya tidak lagi utuh."

 

Baca juga: Empat Jenazah Teroris Kembali Diambil Keluarga

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya