Demi Menekan Angka Golput, KPU Jatim akan Lakukan Hal ini

Wajib disaksikan, nih!

Surabaya, IDN Times - Pilkada Jatim 2018 akan memasuki tahap yang ditunggu-tunggu publik yakni debat pasangan calon kepala daerah. Gelaran ini tentunya akan menunjukkan siapa calon yang paling lihai untuk merebut suara masyarakat Jatim. 

Khofifah-Emil mempunyai Nawa Bhakti Cita sedangkan Gus Ipul-Puti punya 8 program unggulan. Nantinya, debat paslon pilkada ini akan diselenggarakan sebanyak tiga kali oleh KPU Jatim.

1. Debat pertama dilakukan pada bulan April

Demi Menekan Angka Golput, KPU Jatim akan Lakukan Hal iniIDN Times/Ardiansyah Fajar

Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito mengatakan bahwa debat dilakukan sebanyak tiga kali yang merupakan regulasi maksimal dari KPU. Ia menyebutkan debat pertama akan diselenggarakkan pada 10 April nanti. "Selanjutnya pada 8 Mei, kemudian 23 Juni. Materi sedang kita susun. Tentunya debat yang pertama sampai ketiga materinya berbeda-beda," ujar Eko saat ditemui di UNAIR, Senin (12/3).

Baca juga: Debat Pilgub Jabar: Begini Solusi Para Calon Mengatasi Kemiskinan

2. Tema meliputi visi misi program kerakyatan

Demi Menekan Angka Golput, KPU Jatim akan Lakukan Hal iniDok. IDN Times/Istimewa

Eko juga menuturkan, tema yang ditetapkan oleh KPU Jatim tidak jauh dari visi misi yang telah dipublikasi oleh masing-masing paslon pilkada. Tema-tema ini nantinya semakin meyakinkan masyarakat siapa pemimpin yang paling layak untuk meneruskan tongkat estafet di Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2018. "Nanti ada terkait kebangsaan, meningkatkan taraf hidup masyarakat, ekonomi, pelayanan publik, dan permasalahan pengangguran," ucapnya.

3. Debat akan melibatkan media nasional dan lokal

Demi Menekan Angka Golput, KPU Jatim akan Lakukan Hal iniIlustrasi siaran debat / dok. IDN Times

Lebih lanjut, Eko menambahkan dalam penyelenggaraan debat paslon pilkada ini KPU tidak bisa berjalan sendirian. Ia mengatakan akan tetap melibatkan semua pihak terkait untuk publikasi termasuk media. "Kita bekerjasama dengan beberapa media nasional dan media lokal. Kalau debatnya dilaksanakan semuanya di Surabaya. Dengan ini nantinya harapannya bisa menurunkan angka golput," pungkas Eko.

Baca juga: Debat Pilgub Jabar: Begini Jurus Para Calon Melawan Korupsi

Topik:

Berita Terkini Lainnya