Sempat Terjadi Debat Kusir, Emil dan Puti Akhirnya Bersalaman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Debat kandidat pemilihan gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jatim, berlangsung Selasa malam (10/4). Dua kandidat, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno, bertarung gagasan dan program. Namun ada yang menarik pada segmen empat.
Pada segmen ini, yang diberi kesempatan oleh moderator untuk berdebat yakni Cawagub Emil Dardak dengan Puti Guntur Soekarno. Adu argumen pun terjadi ketika Puti mengkritisi kepemimpinan Emil di Kabupaten Trenggalek.
1. Terjadi debat kusir di segmen debat cawagub
Awal mula debat ini memanas lantaran Puti menanyakan masih ada salah satu kampung di Trenggalek yang ada warganya terkena gizi buruk. Hal ini dijumpai Puti saat ia melakukan kunjungan ke sana.
"Kenapa kemiskinan di Trenggalek masih banyak ya mas emil? Saya waktu ke sana menemui anak yang terkena stunting (gizi buruk)" katanya.
2. Emil tanggapi dengan pertanyaan
Mendengar hal itu, raut wajah Emil langsung berubah. Ia pun menjawab dengan pertanyaan ke Puti. "Apakah Mbak Puti tahu jumlah gizi buruk di Jatim berapa sekarang?" tanya Emil. Pada saat itu Puti tidak dapat langsung menjawab karena data yang belum dipegangnya. Dari sinilah debat kusir terjadi karena keduanya masih terus menjelaskan dan adu argumentasi tanpa mendengar satu sama lain.
"Saling mempertahankan argumentasi itu sudah biasa di dalam debat. Ada beberapa gaung yang saya sendiri tidak mendengar tadi," ungkap Puti saat diklarifikasi setelah debat.
3. Keduanya saling bersalaman pasca adu argumen
Editor’s picks
Lebih lanjut, setelah adu argumen yang cukup panas, ada hal yang menarik. Cagubnya Gus Ipul langsung berdiri mendatangi Emil untuk bersalaman.
Emil pun membalas salam Gus Ipul dan ia segera mendatangi Puti untuk bersalaman. Khofifah sontak melempar senyum dan bertepuk tangan di atas tempat duduknya.
4. Emil bersyukur debat lancar meski ada adu argumen
Usai debat, Emil mengaku bersyukur dapat menjalani debat terbuka perdana dan pihaknya tetap menghargai pasangan calon lainnya. "Saya bersyukur bahwa debat ini berlangsung dengan lancar, walaupun argumen-argumen kadang seru," kata Emil.
5. Angka yang diperdebatkan dengan Puti memang harus diklarifikasi
Emil juga mengomentari tudingan Puti terkait gizi buruk, pengangguran hingga kemiskinan di Trenggalek. Emil menyampaikan hal itu kurang benar, dia menilai data yang dibawa oleh Puti kurang akurat.
"Tapi kita semua benar-benar saling menghargai satu sama lain antar paslon. Tentunya ini kesempatan juga untuk meluruskan angka-angka kalau tidak diklarifikasi secara sekilas tidak memberikan gambaran yang kongkrit, yang riil," terangnya.
Baca juga: Debat Pilkada Jatim, Ini Solusi Penyediaan Lapangan Kerja dari Khofifah-Emil