Sambangi Pabrik Rokok Padat Karya, Khofifah Minta Pemilik Terus Lakukan Promosi

Banyak pabrik rokok yang sudah menggunakan mesin sehingga lapangan kerja berkurang.

Surabaya, IDN Times - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa terus bergerilya menarik suara meski beberapa lembaga survei telah mengunggulaknnya. Kali ini, dia menyempatkan diri untuk mengunjungi Pabrik Rokok PT. Sampoerna di Rungkut Industri, Surabaya, Jumat (13/4). Di tempat tersebut, mantan Menteri Sosial ini menyapa para buruh pabrik rokok.

1. Khofifah apresiasi pabrik rokok yang banyak menyerap tenaga kerja perempuan

Sambangi Pabrik Rokok Padat Karya, Khofifah Minta Pemilik Terus Lakukan PromosiDok. IDN Times/Istimewa

Khofifah melihat, pabrik rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) selalu padat karya dan hampir 100 persen menyerap tenaga kerja wanita. Padahal, beberapa pabrik rokok sudah beralih ke Sigaret Kretek Mesin (SKM). "Karena kalau SKT kesannya konvensional. Oleh karena itu kita berpikir agar padat karya agar terproteksi supaya tidak beralih ke SKM," ujarnya.

2. Khofifah meminta pemilik terus lakukan promosi

Sambangi Pabrik Rokok Padat Karya, Khofifah Minta Pemilik Terus Lakukan PromosiDok. IDN Times/Istimewa

Agar tak tergeser SKM, Khofifah meminta agar SKT terus melakukan promosi. Dengan begitu, lapangan kerja juga masih akan terbuka lebar. "Ya Pengangguran Jatim masih ada 800 ribu lebih salah satu yang menjadi penyumbang rekrutmen terbesar mencapai 2.6 juta yakni industri tembakau dan hasil tembakaunya saya ingin fokus di padat karyanya," kata Ketua Muslimat NU ini.

Baca juga: 10 Potret Jalal, Putra Khofifah Indar Parawansa yang Hits Abis

3. Khofifah sebut jumlah SKT terus menurun

Sambangi Pabrik Rokok Padat Karya, Khofifah Minta Pemilik Terus Lakukan PromosiDok. IDN Times/Istimewa

Khofifah juga menyampaikan kekhawatirannya lantaran jumlah SKT terus berkurang. Bahkan, saat ini jumlah SKT tidak sampai 10 persen dari seluruh industri rokok. Padahal, jumlah tenaga kerja yang menggantungkan nasibnya pada SKT masih cukup banyak. 

"Yang saya tahu, banyak pekerja sudah puluhan tahun bekerja di SKT. Dan mereka  Jadi ada demand penurunan SKT ke SKM. Kita harap tidak terus merosot, ini harus dirundingkan oleh beberapa owner karena ada beberapa pekaku industri rokok."

 

Baca juga: Khofifah Jadi Kandidat Terkaya di Pilkada Jatim

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya