Polisi Ungkap 4,8 Juta Butir Pil Koplo, Risma Marahi Tersangkanya

Nilainya mencapai Rp 2,5 miliar.

Surabaya, IDN Times - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengungkap peredaran pil koplo. Tak main-main jumlahnya mencapai jutaan pil dengan merek double L.

"Ini berawal dari ada beberapa kejadian yang ada di Surabaya, ada yang mengkonsumsi pil koplo. Dari situ kita sepakat untuk memberantas pil koplo yang ada di Surabaya,” ucap Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan dihadapan sejumlah awak media, Senin (23/4).

Pil koplo yang beredar di Surabaya, disebut Kapolrestabes, diedarkan secara masif dan terorganisir dengan baik. Mulai dari pabrik yang berada di Jawa Barat, pil itu kemudian dibawa ke berbagai wilayah di Indonesia.

1. Sebanyak 48.800.800 pil koplo senilai Rp 2,5 milliar diamankan polisi

Polisi Ungkap 4,8 Juta Butir Pil Koplo, Risma Marahi TersangkanyaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Rudi mengatakan, kepolisian mampu mengungkap kasus ini berkat kerjasama dengan BNN Surabaya. Alhasil, sebanyak 48 dus dan 800 pil double L disita oleh polisi. "Dari Jakarta, pil ini masuk ke Surabaya dan disebarkan secara masif ke berbagai daerah di Jawa Timur. Jadi totalnya 48.000.800 butir pil. Dengan nilai Rp 2,5 milliar, hitungannya Rp 50 juta per dus," ujarnya.

2. Enam tersangka diringkus oleh polisi

Polisi Ungkap 4,8 Juta Butir Pil Koplo, Risma Marahi TersangkanyaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Lebih lanjut, Rudi menyampaikan dari hasil ungkap ini polisi membekuk enam tersangka yakni EN (34), AL (47), MT (25) asal Surabaya, EO (25), ST (35) asal Jakarta Utara dan TD (24) asal Tangerang.

Awalnya, Polrestabes menangkap EN di Wonokromo pada Rabu, (14/3). Selang sehari kemudian, unit Reskrim Polsek Tegalsari Polrestabes Surabaya berhasil meringkus MT di Rungkut setelah diketahui dirinya sebagai pemesan barang tersebut kepada EN. Dari tangannya, disita sekitar 800 butir pil double L.

Polisi Ungkap 4,8 Juta Butir Pil Koplo, Risma Marahi TersangkanyaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Pada waktu yang sama, juga diamankan tersangka lain berinisial AL di Gubeng. Ia juga diketahui memperoleh barang dari EN sebanyak tiga dos, masing-masing berisi 100 butir. Jadi total barang bukti yang diamankan dari tangan AL sebanyak 300 butir pil koplo.

Dari keterangan tersangka AL, petugas kepolisian kemudian menerima informasi adanya tersangka lain dengan inisial EO dan ST. Petugas kembali melakukan pengejaran hingga diamankan keduanya di Jakarta Senin (26/3).

Barang bukti yang disita dari tangan EO dan ST, ada sekitar 1 juta pil double L yang siap edar. Terakhir, pada hari Rabu (11/4) petugas kepolisian kembali mengamankan TD di Tangerang dengan barang bukti sekitar 3,5 juta pil double L. 

3. Risma sempat marahi tersangka

Polisi Ungkap 4,8 Juta Butir Pil Koplo, Risma Marahi TersangkanyaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang ikut dalam rilis justru langsung memarahi para tersangka. Ia pun tak sungkan untuk membentak tersangka yang merupakan pengedar pil double L ini. "Bagaimana ini kalau kamu makan? Bagaimana kalau anak kamu yang makan ini? Ayo jawab!," bentak Risma. Namun tersangka tak ada yang berani menjawab hanya menundukkan kepala saja.

4. Risma tegaskan perang dengan double L dan narkoba

Polisi Ungkap 4,8 Juta Butir Pil Koplo, Risma Marahi TersangkanyaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Risma juga mengatakan kalau dirinya sudah lama bicara dengan Kepala BNN Surabaya, Suparti jika efek pil double L ini sama dengan narkoba. Bahkan, yqng memakainya kebanyakan anak usia sekolah. "Saya tahu efek setelah memakai pil ini, anak akan terlihat bingung dan tidak konsentrasi di sekolah. Anak-anak bermasalah di sekolah kalau sudah kena ini, saya tahu ini tidak mudah untuk mengungkap ini. Ini sama dengan perang senjata, malah ini bisa menyiksa pelan-pelan bahkan menularkan ke anak lainnya," tegasnya.

Baca juga: Begini Nasib Artis Riza Shahab setelah Terbukti Konsumi Narkoba

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya