Pemilih Muda jadi Penentu, KPU Blusukkan ke UNAIR
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Banyaknya pemilih muda di perhelatan Pilkada serentak 2018 membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan terus bersosialisasi. Terbukti, kali ini KPU menggelar kegiatan "KPU Goes to Campus 2018" yang diawali di Universitas Airlangga (UNAIR), Senin (12/3). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua KPU RI, Arief Budiman, Komisioner KPU RI, Pramono Ubait dan Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito.
1. KPU RI tekankan beri akses mudah untuk generasi millennials
Arief Budiman mengatakan kegiatan KPU Goes to Campus ini sangatlah positif dan wajib dilakukan oleh KPU. Karena ia melihat generasi millennials yang masih harus dibimbing dan disosialiasasi agar mau menyalurkan suaranya di Pilkada 2018 ini. "Nantinya digelar di 17 kampus secara keseluruhan. Ini penting karena generasi millennials harus didorong, diberi akses yang mudah. Jangan diajak yang manual, harus yang praktis mudah seperti itu," ujarnya.
2. Partisipasi pemilih muda mencapai 30-40 persen di Pilkada 2018
Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito mengungkapkan bahwa pemilih muda di Jawa Timur saat ini cukup banyak. Maka dari itu, untuk meminimalisir adanya golput KOU menggelar acara ini yang diadakan di seluruh daerah partisipan Pilkada serentak 2018. "Partisipasi pemilih muda 30 sampai 40 persen. Sedangkan pemilih pemula tidak banyak sekitar 3 sampai 6 persen," ujar Eko.
Baca juga: Ini Ungkapan Agus Yudhoyono untuk 6 Presiden Indonesia
Editor’s picks
3. Sosialisasi juga dilakukan lewat media sosial dan diskusi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa
Eko menambahkan, KPU tidak hanya melakukan kegiatan sosialisasi lewat kegiatan goes to campus saja. Sebab, menurutnya jika hanya lewat kegiatan sasarannya tidak mengena ke semua mahasiswa. Lebih lanjut, pihaknya juga mengundang aliansi BEM untuk ikut mengawal serta sosialisasi Pilkada 2018 ini.
"Seperti yang dilakukan di Polda Jatim waktu lalu kami beserta Kapolda, Gubernur dan Bawaslu mengundang BEM itu. Kami juga ada media sosial seperti twitter dan web," ucapnya.
4. KPU Jatim optimis bisa mencapai angka lebih dari 77,5 persen
Eko juga menyampaikan KPU Jatim memang mendapat beban yang lumayan tinggi dari KPU RI. Namun ia yakin untuk bisa melewati angka itu. "Target dibebankan nasional 77,5 persen, kalau saya optimis melihat itu dan optimis," pungkasnya.
Baca juga: KPK Siap Hadang Money Politic di Pilkada